Batulayar, Lombok Barat – Polsek Batulayar, Polres Lombok Barat, Polda NTB, mengadakan kegiatan sosialisasi anti-bullying dan narkoba/”>bahaya narkoba di kalangan remaja. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 11 Juli 2024, di MA Al Hamidiyah NW Sidemen, Desa Lembahsari, Kecamatan Batulayar, dan menyasar seluruh peserta didik baru tahun ajaran 2024/2025.
Kapolsek Batulayar, Kompol I Putu Kardhianto, S.H., M.H., menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi para siswa, serta melindungi mereka dari tindakan bullying dan penyalahgunaan narkoba.
“Kami ingin memastikan anak-anak kita merasa aman dan nyaman selama bersekolah. Mereka harus terhindar dari tindakan bullying dan tahu bahaya narkoba,” ujar Kompol Kardhianto.
Cegah Tindakan Bullying dan Sosialisasi Bahaya Narkoba
Sosialisasi ini dipimpin oleh Ps. Panit 2 Binmas Polsek Batulayar, AIPTU Boby Teguh Atmojo, bersama dengan Kepala Sekolah MA Al Hamidiyah dan para guru. Materi yang disampaikan mencakup pengertian bullying, dampaknya bagi korban dan pelaku, serta cara mencegah dan mengatasi tindakan bullying. Selain itu, siswa juga diberikan informasi mengenai jenis-jenis narkoba, efek sampingnya, serta sanksi hukum yang berlaku bagi pengguna dan pengedar narkoba.
“Kami memberikan pemahaman yang komprehensif kepada siswa tentang bullying dan narkoba. Kami juga membuka ruang diskusi agar mereka dapat bertanya dan berbagi pengalaman,” jelas AIPTU Boby Teguh Atmojo.
Kegiatan sosialisasi ini mendapat sambutan positif dari pihak sekolah dan siswa. Kepala Sekolah MA Al Hamidiyah, Bapak H. M. Zainuddin, S.Pd., menyampaikan apresiasi atas inisiatif Polsek Batulayar dalam memberikan edukasi kepada siswa.
“Kami sangat berterima kasih kepada Polsek Batulayar atas perhatian dan dukungannya terhadap sekolah kami. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi siswa dan sekolah,” ungkap Bapak H. M. Zainuddin.
Para siswa juga terlihat antusias mengikuti sosialisasi ini. Mereka aktif bertanya dan berpartisipasi dalam diskusi. Salah seorang siswa, Ahmad Fauzi, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat baginya.
“Saya jadi lebih tahu tentang bullying dan narkoba. Saya juga jadi tahu cara melindungi diri dan teman-teman saya,” ujar Ahmad Fauzi.
