Scroll untuk baca artikel
Berita

Polisi Masuk Pesantren, Sosialisasi Bahaya Bullying untuk Generasi Muda

×

Polisi Masuk Pesantren, Sosialisasi Bahaya Bullying untuk Generasi Muda

Sebarkan artikel ini
Upaya Polsek Kediri Lindungi Pelajar

Kediri, Lombok BaratPolsek Kediri, Polres Lombok Barat, Polda NTB, melalui Kapolsek AKP Jahyadi Sibawaih, S.H., mengambil langkah proaktif dalam memerangi perundungan di kalangan remaja. Pada Sabtu, 20 Juli 2024, patroli-blue-light-polsek-kediri-sinyal-keamanan-di-tengah-malam/”>Polsek Kediri menggelar kegiatan penyuluhan tentang bahaya perundungan di Pondok Pesantren (Ponpes) ISLAHUL MA’ARIF, Desa Montong Are, Kecamatan Kediri.

Penyuluhan Anti-Perundungan Sasar Pelajar Ponpes

Kegiatan ini menyasar para santri dan siswa kelas 7 dan 10 Ponpes ISLAHUL MA’ARIF. Penyuluhan dipimpin langsung oleh Ps. Kanit Binmas Polsek Kediri, yang memberikan pemahaman mendalam tentang dampak negatif perundungan terhadap korban, pelaku, dan lingkungan sekitar.

“Perundungan atau bullying adalah masalah serius yang dapat merusak masa depan generasi muda. Kami berkomitmen untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada para pelajar tentang pentingnya menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua,” ujar AKP Jahyadi Sibawaih.

Dampak Negatif Perundungan dan Langkah Pencegahan

Dalam penyuluhan tersebut, para peserta diajak untuk memahami berbagai bentuk perundungan, baik fisik maupun verbal. Mereka juga diberikan informasi tentang dampak psikologis dan emosional yang dapat dialami oleh korban perundungan, seperti depresi, kecemasan, dan bahkan keinginan untuk bunuh diri.

Selain itu, Polsek Kediri juga memberikan tips dan strategi kepada para pelajar tentang cara menghadapi perundungan, baik sebagai korban maupun sebagai saksi. Mereka diajarkan untuk berani melaporkan tindakan perundungan kepada pihak berwenang, serta memberikan dukungan kepada teman-teman yang menjadi korban.

Baca Juga :  Takbir Menggema, Ribuan Umat Muslim di Kuripan Lombok Barat Padati Masjid untuk Sholat Ied

Pentingnya Peran Aktif Masyarakat dalam Memerangi Perundungan

AKP Jahyadi Sibawaih menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam memerangi perundungan. “labuapi-gelar-sosialisasi-anti-bullying-di-sdn-1-kuranji-bangun-karakter-mulia-dan-hindari-perundungan/”>Perundungan bukan hanya tanggung jawab pihak sekolah atau kepolisian, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. Kita semua harus bersatu untuk menciptakan budaya anti-perundungan di lingkungan kita,” tegasnya.

Kegiatan penyuluhan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Polsek Kediri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya di kalangan pelajar. Polsek Kediri berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian para pelajar terhadap bahaya perundungan, serta mendorong terciptanya lingkungan belajar yang positif dan inklusif.