Scroll untuk baca artikel
Berita

Perlindungan Anak dari Polio: Polsek Sekotong Gelar Imunisasi di SDN 2 Cendi Manik dan Paud Al-Khairiyah

×

Perlindungan Anak dari Polio: Polsek Sekotong Gelar Imunisasi di SDN 2 Cendi Manik dan Paud Al-Khairiyah

Sebarkan artikel ini
Sinergi Polsek Sekotong dan Puskesmas Sukseskan Pekan Imunisasi Nasional di Lombok Barat

Lombok Barat, NTB Polsek Sekotong, Polres Lombok Barat, Polda NTB, sukseskan Pekan Imunisasi Nasional, sehingga menunjukkan komitmennya dalam menjaga kesehatan generasi penerus bangsa. Pada Rabu, 24 Juli 2024, nyongkolan-di-desa-pelangan-lombok-barat/”>Polsek Sekotong melaksanakan monitoring dan pengamanan kegiatan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di SDN 2 Cendi Manik dan Paud Al-Khairiyah.

Perlindungan Anak dari Ancaman Polio

Kegiatan keamanan/”>PIN Polio ini menyasar anak-anak berusia 0 hingga 7 tahun dengan pemberian tetes manis polio. Tujuannya tak lain adalah untuk mencegah kasus kelumpuhan akibat polio, penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.

Kapolsek Sekotong, Iptu I Ketut Suriarta, SH., M.I.Kom., menyatakan, “Kami berkomitmen untuk mendukung penuh upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran polio. Kesehatan anak-anak adalah prioritas utama kami.”

Baca Juga :  *Polres Lombok Utara Gelar Upacara Hari Kemerdekaan RI ke-79

Sinergi Lintas Sektor dalam Menjaga Kesehatan

Kegiatan PIN Polio ini melibatkan berbagai pihak, termasuk dokter dan tim nakes dari UPT Puskesmas Sekotong, kader posyandu Desa Cendi Manik, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa. Kolaborasi lintas sektor ini menunjukkan keseriusan dalam memberikan perlindungan optimal bagi anak-anak.

AKP I Gede Gumiarsana, Kasi Humas Polres Lombok Barat, Polda NTB, menambahkan, “Kami mengapresiasi kerja sama semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. Semoga upaya ini dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak.”

Edukasi dan Sosialisasi untuk Menepis Keraguan

Selain pemberian imunisasi, tim medis juga memberikan edukasi kepada orang tua tentang pentingnya imunisasi polio. Hal ini dilakukan untuk menepis keraguan yang mungkin muncul akibat informasi yang tidak akurat.

Baca Juga :  Polemik Festival Kuliner Nonhalal Solo, Kapolresta Upayakan Dialog

“Kami mengimbau kepada orang tua agar tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Jika ada gejala yang mencurigakan, segera laporkan kepada petugas kesehatan atau kader posyandu,” tegas Iptu Suriarta.

Kegiatan Berjalan Aman dan Lancar

Berkat pengamanan yang ketat dari Polsek Sekotong, kegiatan PIN Polio berjalan aman dan lancar. Antusiasme warga yang membawa anak-anak mereka untuk mendapatkan imunisasi juga cukup tinggi.

“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dalam mencegah penyebaran polio di wilayah Sekotong,” tutup Iptu Suriarta.