Lombok Barat, NTB – Dalam upaya mempererat tali silaturahmi dan menjaga keamanan lingkungan, Polsek Gerung menggelar Program Minggu Kasih Polri. Kegiatan yang dilaksanakan pada Minggu, 28 Juli 2024, ini melibatkan langsung Kapolsek Gerung, AKP I Kadek Sumerta, SH., serta jajarannya. Salah satu desa yang menjadi sasaran kegiatan ini adalah pencegahan–tppo-khususnya-pmi-ilegal-di-dusun-bermi-karang-dalam-barat/”>Dusun Bermi, Desa Babussalam, Kecamatan Gerung, Kabupaten sabu-dalam-operasi-antik-rinjani-2024/”>Lombok Barat.
Polsek Gerung Dekat dengan Masyarakat
Program Minggu Kasih Polri merupakan salah satu bentuk nyata komitmen Kepolisian dalam mewujudkan program Quick Wins Presisi. Kegiatan ini bertujuan untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, mendengarkan langsung aspirasi, keluhan, serta masukan terkait situasi ketertiban/”>keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
“Kami hadir di tengah-tengah masyarakat bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra yang siap membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi,” ujar Kapolsek Gerung, AKP I Kadek Sumerta.
Fokus pada Masalah Aktual
Dalam pertemuan tersebut, berbagai isu hangat menjadi topik pembahasan. Salah satu yang paling menonjol adalah persiapan menjelang pilkada-2024/”>Pilkada serentak 2024. Kapolsek mengimbau warga untuk tetap menjaga kondusivitas dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang belum tentu kebenarannya.
Selain itu, masalah kenakalan remaja, terutama terkait judi online dan penggunaan knalpot brong, juga menjadi perhatian serius. Kapolsek menekankan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi anak-anak serta memberikan edukasi tentang bahaya judi online.
“Peran orang tua sangat penting dalam mencegah anak-anak terlibat dalam kegiatan yang negatif. Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembang anak-anak kita,” tegas Kapolsek.
Warga Sampaikan Aspirasi
Warga Dusun Bermi menyambut baik kegiatan patroli-diintensifkan-pelayanan-dokumen-dipermudah/”>Minggu Kasih Polri ini. Mereka menyampaikan berbagai aspirasi dan harapan, salah satunya terkait dengan keamanan lingkungan, terutama pada saat pelaksanaan kegiatan adat seperti nyongkolan.
“Kami berharap pihak kepolisian dapat meningkatkan patroli di sekitar lokasi kegiatan nyongkolan untuk mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban,” ujar salah seorang warga.
Menanggapi hal tersebut, Kapolsek menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mengamankan setiap kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan massa.
