Scroll untuk baca artikel
Berita

Digitalisasi Desa: Solusi Jaga Kamtibmas Jelang Pilkada

×

Digitalisasi Desa: Solusi Jaga Kamtibmas Jelang Pilkada

Sebarkan artikel ini
Polsek Lembar Ajak Warga Desa Lawan Hoaks, Jaga Damai Pilkada

Lombok Barat, NTB Dalam upaya menciptakan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) yang aman dan damai menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Polsek Lembar, Polres Lombok Barat, Polda NTB, mengadakan sosialisasi tentang Digitalisasi Desa.

Kegiatan inovatif Polsek Lembar kali ini berlangsung di Desa Jembatan Gantung, Senin (29/7/2024).

Dengan tujuan utama meningkatkan kesadaran warga desa terhadap pentingnya menjaga keamanan wilayah dan menggunakan media sosial secara bijak.

Sosialisasi Digitalisasi Desa: Langkah Proaktif Polsek Lembar

Kapolsek Lembar, Ipda Joko Rudiantoro, S.H., M.H., menekankan pentingnya peran perangkat desa dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya.

“Kami mengajak seluruh perangkat kewilayahan Desa Jembatan Gantung untuk bersama-sama menjaga keamanan wilayah agar tetap kondusif,” ujarnya.

Baca Juga :  Polsek Lembar Berkolaborasi dengan Pospam Puri Agung 2024, Tingkatkan Keamanan Dukung World Water Forum di Bali

Ipda Joko juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin yang ditingkatkan oleh Polsek Lembar. Dalam rangka menciptakan situasi yang aman dan damai menjelang Pilkada 2024.

Menurutnya, saat ini penggunaan teknologi digital dalam mendukung keamanan desa sangat penting di Masyarakat.

Ia menggarisbawahi bahwa digitalisasi desa tidak hanya bertujuan untuk modernisasi, tetapi juga sebagai alat untuk memperkuat keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Dalam era digital ini, kita harus bijak dalam menggunakan media sosial. Jangan sampai kita terpancing oleh informasi yang tidak benar atau hoaks yang dapat memicu konflik,” ujarnya.

Bijak dalam Bersosial Media: Kunci Keamanan Digital

Salah satu fokus utama dalam sosialisasi ini adalah memberikan edukasi kepada warga desa mengenai pentingnya bersikap bijak dalam bersosial media.

Baca Juga :  Nyongkolan di Dusun Tawun Lancar dan Aman Berkat Pengamanan Polsek Sekotong

Dalam era digital saat ini, media sosial menjadi platform utama untuk berkomunikasi dan mendapatkan informasi.

“Namun, tanpa adanya pemahaman yang baik tentang etika dan tanggung jawab dalam bersosial media, platform ini dapat menjadi sumber konflik dan gangguan keamanan,” terangnya.

Ipda Joko menekankan bahwa warga harus berhati-hati dalam menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.