Polres Dompu, NTB – Regu Piket Jaga Polsek Manggelewa Polres Dompu mendapatkan informasi dari Bhabinkamtibmas Desa Doromelo Aipda Erdan terkait terjadinya kebakaran Bangunan Toko Grosir Barang Elektronik, Barang Pecah Belah dan Sembako milik Sdr. Jumbadi alias Mas Jum (45) suku Jawa asal Dusun Samada Desa Soriutu Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu.
Mendapatkan informasi tersebut, Personel Polsek Manggelewa yang dipimpin langsung Kapolsek Manggelewa IPDA YADHULUL MUSLIHIN bertindak cepat dengan mendatangi lokasi Kebakaran di Dusun Samada Desa Soriutu Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu pada hari Jum’at tanggal 26 Juli 2024 sekitar pukul 11.00 wita.
Setibanya di TKP, personil Polsek Manggelewa langsung membagi tugas dgn melakukan pengamanan, pengaturan lalu lintas dan menghubungi Mobil Pemadam Kebakaran untuk dapat bertindak cepat melakukan pemadaman terhadap si Jago Merah yang saat itu sedang melalap bangunan tersebut
Kapolsek Manggelewa IPDA YADHULUL MUSLIHIN menjelaskan kronologis Kebakaran awalnya diketahui sekitar pukul 11.00 wita oleh salah seorang pembeli yang datang berbelanja sandal yang saat itu turun ke lantai dasar dan melihat adanya api, kemudian pembeli tersebut berteriak sambil memberitahukan kepada karyawan toko bahwa ada kebakaran. Mendengar informasi tersebut karyawan yg ada langsung berupaya memadamkan api, namun api dengan cepat membesar. “jelas Kapolsek.
“Sekitar pukul 11.45 wita 2 (dua) unit Mobil Damkar Kab. Dompu tiba di lokasi Kebakaran dan langsung melakukan upaya pemadaman, namun api masih terus menyala. Sekitar pukul 12.15 wita Mobil AWC Polres Dompu menyusul tiba di lokasi dan langsung melakukan penyemprotan ke ruangan ruangan yg tdk bisa dijangkau oleh Mobil Damkar Kab. Dompu. Upaya Mobil AWC Polres Dompu berhasil memadamkan beberapa ruangan sehingga api perlahan mulai bisa dipadamkan.”
Di tambahkan Kapolsek Manggelewa sesuai penyampaian korban bahwa diduga penyebab kebakaran akibat arus pendek listrik dan kerugian materil mencapai Milyaran rupiah, sedangkan untuk korban jiwa tidak ada. Pihak korban ikhlas dgn kejadian ini.
