Sekotong, Lombok Barat – Polsek Sekotong, Polres Lombok Barat, Polda NTB, mengamankan sekaligus mengikuti pelaksanaanrapat pleno rekapitulasi daftar pemilih hasil pemutakhiran (DPHP).
Untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat serta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat tahun 2024.
Kali ini bertempat di Aula Kantor Desa Buwun Mas, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Sabtu (3/8/2024).
Pengamanan ini merupakan bagian penting dalam rangka memastikan keamanan menjelang kamtibmas–pilkada-2024/”>Pilkada 2024. Hadir berbagai pihak terkait termasuk Pantarlih, warga masyarakat, PPK Kecamatan Sekotong, PPS Desa Buwun Mas, dan PKD.
Pelaksanaan Kegiatan
Kapolsek Sekotong, Polres Lombok Barat, Polda NTB, Iptu I Ketut Suriarta, SH., M.I.Kom., mengatakan jajarannya mengamankan langsung jalannya kegiatan ini.
Dalam kegiatan ini, Bhabinkamtibmas Desa Buwun Mas dan Babinsa sociotraveling-melodi-peduli-mahasiswa-ipb-guncang-desa-buwun-mas/”>Buwun Mas bersama Kepala Desa Buwun Mas juga turut hadir untuk memastikan kelancaran proses rekapitulasi.
Tujuan dan Sasaran
Rapat pleno ini bertujuan untuk memutakhirkan daftar pemilih tetap (DPT) dan memastikan bahwa semua warga yang memenuhi syarat telah terdaftar.
Sasaran kegiatan meliputi Pantarlih, warga masyarakat yang hadir dalam rapat, PPK Kecamatan Sekotong, PPS Desa Buwun Mas, dan PKD.
Keterlibatan aktif dari semua pihak sehingga dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi ini.
Proses Rekapitulasi
Dalam rapat pleno ini, Ketua PPS Desa Buwun Mas memaparkan hasil rekapitulasi dengan jumlah keseluruhan DPT, memiliki 19 TPS yang tersebar di berbagai wilayah desa.
Kegiatan rekapitulasi ini berjalan dengan aman dan lancar. Ketua PPS Desa Buwun Mas memberikan laporan hasil rekapitulasi secara transparan dan dapat diterima oleh semua pihak yang hadir.
Tersalurkannya pesan-pesan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) menjadi salah satu hasil positif dari kehadiran aparat kepolisian.
Dengan adanya komunikasi aktif antara aparat dan masyarakat, sehingga dapat mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
