Lebih lanjut, patroli ini diharapkan dapat menciptakan efek deterrent bagi pelaku kejahatan.
Kehadiran polisi yang rutin melakukan pengawasan di area penting seperti kantor penyelenggara pemilu dapat mengurangi niat pelaku kriminal untuk melakukan aksi kejahatan.
Operasi Mantap Praja 2024: Kolaborasi Antar Instansi
Operasi Mantap Praja 2024, yang merupakan bagian dari kesiapan Polri dalam mengamankan jalannya Pemilu 2024, melibatkan berbagai elemen, baik dari kepolisian maupun instansi terkait lainnya.
Patroli ini juga merupakan bentuk kolaborasi yang lebih luas dalam meningkatkan keamanan.
Diharapkan dengan adanya kegiatan patroli yang terkoordinasi dengan baik, gangguan keamanan dapat diminimalisir, dan Pemilu 2024 dapat berjalan dengan aman tanpa adanya kendala besar.
Iptu Dina Rizkiana juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam mendukung keberhasilan patroli ini.
“Keamanan bukan hanya tugas polisi, tetapi juga tanggung jawab bersama. Kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga ketertiban dan melaporkan hal-hal yang mencurigakan kepada pihak berwenang,” jelasnya.
Patroli siang yang dilaksanakan oleh Unit Turjawali Polres Lombok Barat di Kantor Bawaslu dan Kantor KPU pada 11 November 2024 merupakan salah satu langkah konkret dalam menjaga keamanan jelang Pemilu 2024.
Melalui operasi ini, Polres Lombok Barat berupaya menciptakan kondisi yang aman dan kondusif, serta mengantisipasi segala bentuk ancaman yang dapat merusak kelancaran pemilu.
Keberhasilan patroli ini tidak hanya bergantung pada pihak kepolisian, tetapi juga pada partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga ketertiban.
Dengan langkah-langkah preventif seperti ini, diharapkan Pemilu 2024 dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan tanpa adanya gangguan yang mengancam demokrasi.