Binkam

Dukung Ketahanan Pangan, Bhabinkamtibmas Desa Goa Lakukan Pendampingan Panen Jagung

×

Dukung Ketahanan Pangan, Bhabinkamtibmas Desa Goa Lakukan Pendampingan Panen Jagung

Sebarkan artikel ini

Sumbawa Barat, NTB – Dalam rangka mendukung ketahanan pangan di Desa Goa, Bhabinkamtibmas Desa Goa, Brigadir Lalu Zulkifli Hijrianto, bersama dengan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Desa Goa, melaksanakan kegiatan pendampingan panen jagung di RT. 06 Dusun Goa, Desa Goa, Kecamatan Jereweh, Kabupaten Sumbawa Barat. Kegiatan ini berlangsung pada pukul 10.00 WITA, Senin, 10 Maret 2025.

Kegiatan pendampingan panen jagung kali ini dilakukan pada lahan milik Sdr. Panju, anggota Poktan Ai Bual 2, yang memiliki luas lahan sekitar 1 hektar. Hasil panen jagung kali ini mencapai sekitar 8 ton.

Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kasi Humas, AKP Zainal Abidin, S.H., mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan lokal dan meningkatkan hasil pertanian di Desa Goa. Selain itu, kegiatan pendampingan juga bertujuan untuk memberikan edukasi dan motivasi kepada petani agar dapat meningkatkan produktivitas hasil pertanian mereka.

“Pendampingan ini sebagai bentuk perhatian kepada petani, agar mereka lebih semangat dalam bertani dan hasil yang diperoleh dapat maksimal. Kami akan terus mendukung petani dalam mengoptimalkan hasil pertanian mereka,” ungkap AKP Zainal.

Lanjut Kasi Humas, kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Kepolisian terhadap ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.

“Polres Sumbawa Barat mendukung langkah-langkah yang diambil oleh anggota Bhabinkamtibmas dalam memperkuat ketahanan pangan di wilayahnya. Kegiatan pendampingan seperti ini tidak hanya bermanfaat bagi petani, tetapi juga mempererat hubungan antara Polri dengan masyarakat. Kami berharap upaya ini dapat terus berlanjut dan menjadi contoh bagi anggota lainnya,” tambahnya.

Kasi Humas menegaskan, melalui berbagai program yang melibatkan anggota Polri di tingkat desa, diharapkan dapat tercipta masyarakat yang lebih mandiri dalam bidang pertanian dan meningkatkan perekonomian daerah.

Baca Juga :  Ratusan Personel Polres Bima Kota Menangis di Malam 17-an, Ikuti Self Healing Training and Emotional Cleansing Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) - Ada suasana berbeda di Polres Bima Kota pada momen malam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ratusan personel Polres Bima Kota bersama Bhayangkari larut dalam keharuan hingga meneteskan air mata saat mengikuti kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing yang digelar di Lapangan Olahraga Tatag Trawang Tungga, Sabtu (16/8/2025) malam. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 20.00 hingga 23.00 Wita tersebut dihadiri lebih dari 600 peserta, terdiri dari personel Polres Bima Kota, Bhayangkari, Pejabat Utama, serta tamu undangan penting, antara lain Wakil Wali Kota Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Kepala Rutan, dan sejumlah pejabat daerah lainnya. Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si. dalam sambutannya menegaskan pentingnya memaknai kemerdekaan tidak hanya secara fisik, tetapi juga pada aspek mental dan spiritual. “Kita sudah merdeka 80 tahun, tapi jika masih ada jiwa yang terkungkung, artinya secara personal belum merdeka. Mengelola hati butuh soft skills agar kita tidak hanya menjaga fisik, tetapi juga kesehatan mental yang bersumber dari kecerdasan hati,” ujar Kapolres. Sebagai bentuk nyata, Kapolres menghadirkan motivator nasional sekaligus peraih rekor MURI, Dr. Ketut Abid Halimi, S.Pd.I., M.Pd., C.Ht., C.Ps., yang juga Direktur Pusat Training dan Motivasi Thanks Institute Indonesia. Dalam materinya, Dr. Ketut memperkenalkan metode senam otak, senam hati, dan hipnoterapi untuk membantu peserta membersihkan emosi negatif (Emotional Cleansing). “Senam otak bertujuan meningkatkan suplai oksigen ke otak agar lebih fokus dan inovatif dalam bekerja. Sementara senam hati memberikan ketenangan dalam menghadapi masalah serta membentuk jiwa yang merdeka dan bahagia,” jelas Dr. Ketut. Suasana menjadi penuh haru ketika sesi puncak Emotional Cleansing berlangsung. Banyak peserta, termasuk personel Polres, Bhayangkari, hingga pejabat yang hadir, tidak kuasa menahan air mata saat merasakan pelepasan beban emosional yang selama ini mereka pendam. Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofyan, yang mengikuti acara hingga selesai, mengaku sangat terkesan dengan kegiatan tersebut. “Terima kasih Pak Kapolres, terima kasih Pak Motivator, ilmunya sangat bermanfaat untuk kami. Saya merasa lebih lega dan bahagia,” ungkapnya dengan penuh haru. Kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing ini menjadi yang pertama kali digelar di jajaran Polda NTB, sekaligus menandai cara baru Polres Bima Kota memperingati kemerdekaan dengan refleksi batin, pembebasan jiwa, dan penguatan mental personel agar lebih siap menghadapi tantangan tugas ke depan.

“Kegiatan ini berjalan dengan aman dan lancar, serta mendapat apresiasi dari masyarakat setempat. Dengan adanya pendampingan tersebut, diharapkan sektor pertanian di Desa Goa semakin berkembang, berkontribusi pada ketahanan pangan daerah, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.