Binkam

Ketahanan Pangan: Bhabinkamtibmas Turun ke Sawah

×

Ketahanan Pangan: Bhabinkamtibmas Turun ke Sawah

Sebarkan artikel ini
Ketahanan Pangan di Labuapi, Peran Aktif Polisi Jaga Stabilitas Harga

Lombok Barat, NTB – Upaya mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah terus bergulir di berbagai daerah. Di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, jajaran kepolisian turut aktif mengambil peran. Seperti yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Desa Terong Tawah, BRIPKA S HUDA, pada hari Jumat (21/3/2025). Ia terjun langsung ke tengah masyarakat untuk memantau kondisi pertanian dan berdialog terkait stabilitas harga pangan.

Kegiatan sambang yang dilaksanakan BRIPKA S HUDA di Dusun Jereneng Mekar, Desa Terong Tawah, Kecamatan Labuapi ini bertujuan untuk mendukung secara nyata program ketahanan pangan. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wujud sinergitas antara kepolisian dan masyarakat dalam menciptakan situasi yang kondusif.

Dalam kegiatan yang berlangsung mulai pukul 10.00 WITA tersebut, BRIPKA S HUDA tidak hanya sekadar memantau areal persawahan yang baru saja panen. Ia juga aktif berinteraksi dengan para petani dan pedagang untuk mendapatkan informasi langsung mengenai harga gabah dan beras di tingkat lokal.

Cek Harga Gabah dan Beras, Pastikan Kebutuhan Pokok Stabil

BRIPKA S HUDA menjelaskan bahwa dalam kegiatan sambangnya, ia berupaya mendapatkan gambaran utuh mengenai dinamika harga pangan di tingkat masyarakat. “Kami turun langsung ke petani untuk menanyakan berapa harga gabah basah per kilonya, dan juga perkiraan harga setelah digiling menjadi beras,” ujarnya.

Lebih lanjut, BRIPKA S HUDA juga melakukan pengecekan ke pedagang di pasar. “Dari informasi yang kami dapatkan, harga beras di pasaran saat ini berkisar di angka Rp 12.000 per kilogram. Sementara itu, harga kebutuhan pokok lainnya seperti telur ayam dan bumbu-bumbu dapur masih terpantau stabil,” tambahnya.

Harapan Masyarakat untuk Harga Stabil dan Dukungan Program Pemerintah

Dari hasil dialog dengan warga, BRIPKA S HUDA menyampaikan bahwa masyarakat sangat berharap harga kebutuhan pokok dapat terus stabil. Stabilitas harga ini dinilai penting agar masyarakat, khususnya di Desa Terong Tawah, dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga sehari-hari tanpa mengalami kesulitan ekonomi.

“Masyarakat sangat mendukung wacana pemerintah terkait ketahanan pangan. Mereka juga berharap agar harga-harga tetap stabil sehingga dapat menunjang kebutuhan hidup mereka,” ungkap BRIPKA S HUDA.

Selain itu, BRIPKA S HUDA juga memberikan semangat kepada masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah sebagai sumber pangan bergizi. Langkah ini diharapkan tidak hanya dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan keluarga, tetapi juga dapat memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian masyarakat secara keseluruhan. Inisiatif ini juga sejalan dengan program ketahanan pangan nasional yang menjadi salah satu fokus utama pemerintahan Presiden Prabowo.