Jakarta, Menjelang puncak perayaan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menegaskan kesiapannya dalam mengamankan pelaksanaan ibadah Salat Ied yang akan digelar serentak oleh umat Muslim di seluruh penjuru negeri. Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa fokus pengamanan akan menyasar puluhan ribu titik lokasi salat, termasuk masjid dan lapangan terbuka.
Penegasan ini disampaikan Jenderal Sigit usai mengikuti rapat koordinasi melalui konferensi video bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Budi Gunawan. Rapat yang digelar pada Minggu (30/3/2025) tersebut bertujuan untuk mematangkan dan memastikan kesiapan seluruh elemen dalam mengamankan rangkaian perayaan Lebaran tahun 2025.
Fokus Pengamanan di Puluhan Ribu Titik Salat Ied
Dalam keterangannya di Gedung Promoter Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kapolri memaparkan skala pengamanan yang akan dilaksanakan pada hari H Lebaran, Senin (31/3/2025). Jumlah lokasi yang menjadi target pengamanan menunjukkan betapa masifnya perayaan Idulfitri di Indonesia.
“Besok itu ada kurang lebih 78.506 masjid dan 38.390 tempat yang akan digunakan untuk melaksanakan salat Ied,” ungkap Jenderal Sigit kepada awak media, Minggu (30/3/25).
Angka tersebut mencerminkan vitalnya peran Polri dan instansi terkait dalam menjamin rasa aman dan nyaman bagi jutaan umat Muslim yang akan melaksanakan salat sunnah muakkadah tersebut. Pengamanan tidak hanya terkonsentrasi di masjid-masjid besar, tetapi juga mencakup lapangan, aula, atau fasilitas umum lainnya yang difungsikan sebagai tempat Salat Ied.
Pengamanan Dimulai Sejak Malam Takbiran
Jenderal Sigit menekankan bahwa rangkaian pengamanan sejatinya telah dimulai sejak malam takbiran, Minggu (30/3/2025). Berdasarkan laporan yang diterima dalam konferensi video, seluruh jajaran kepolisian di wilayah dipastikan telah siaga dan siap menjalankan tugas pengamanan, baik pada malam takbir maupun saat pelaksanaan Salat Ied esok hari.
Antusiasme masyarakat dalam menyambut hari kemenangan juga terlihat dari aktivitas malam takbiran yang tersebar di berbagai wilayah. Polri mencatat adanya ratusan titik keramaian yang menjadi pusat kegiatan takbir keliling maupun acara menyambut Lebaran lainnya.
“Jadi perlu saya informasikan kepada rekan-rekan bahwa hari ini ada kurang lebih 843 titik yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan malam takbiran yang melibatkan kurang lebih 555.589 orang,” ujar Jenderal Sigit, menggambarkan skala partisipasi masyarakat dalam tradisi malam Lebaran.
Pengamanan di titik-titik keramaian malam takbiran ini menjadi bagian integral dari upaya Polri untuk menciptakan suasana kondusif menjelang hari raya, mencegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), serta memastikan kelancaran arus lalu lintas.