Gerung, Lombok Barat – Jajaran Polres Lombok Barat terus meningkatkan patroli malam guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama pelaksanaan Operasi Ketupat Rinjani 2025. Salah satu fokus utama patroli adalah mengantisipasi aksi balap liar yang kerap terjadi di jalur-jalur utama.
Seperti yang dilaksanakan oleh personel Pos Pengamanan (Pos Pam) Giri Menang Square (GMS) Gerung pada Senin malam, 31 Maret 2025. Di bawah komando Kepala Pos Pam (Ka Pos Pam) Ipda I Wayan Rudi Hariadi, S.H., anggota Pos Pam GMS Gerung melaksanakan patroli rutin di seputaran wilayah hukumnya, khususnya di Jalur Bypass 1 dan 2 Gerung.
Patroli Intensif di Jalur Rawan Balap Liar
Kegiatan patroli yang dimulai pukul 22:00 WITA tersebut menyasar secara spesifik Jalur Bypass 1 dan 2 Gerung yang disinyalir menjadi lokasi favorit bagi para pemuda untuk melakukan aksi balap liar. Selain itu, patroli ini juga bertujuan untuk mencegah potensi terjadinya tindak kriminalitas dan gangguan keamanan lainnya.
Ipda I Wayan Rudi Hariadi, S.H., selaku Ka Pos Pam Giri Menang Square (GMS) Gerung, Operasi Ketupat Rinjani 2025, Polres Lombok Barat, menjelaskan bahwa kegiatan patroli ini merupakan bagian dari upaya preventif untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif bagi masyarakat, terutama menjelang dan selama periode libur Hari Raya Idul Fitri.
“Malam ini, anggota kami melaksanakan patroli rutin di sepanjang Jalur Bypass 1 dan 2 Gerung. Sasaran utama kami adalah mengantisipasi adanya kegiatan balap liar yang dapat membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya,” ujar Ipda I Wayan Rudi Hariadi saat ditemui di Pos Pam GMS Gerung, Selasa (1/4/2025).
Himbauan Kepada Pemuda untuk Tidak Terlibat Balap Liar
Selain melakukan pemantauan, personel Pos Pam GMS Gerung juga aktif memberikan himbauan kepada para pemuda yang ditemui di sepanjang jalur patroli. Himbauan tersebut berisi pesan-pesan kamtibmas, terutama mengenai bahaya dan konsekuensi hukum dari aksi balap liar.
“Kami juga memberikan edukasi kepada para pemuda agar tidak terlibat dalam kegiatan balap liar. Kami menjelaskan betapa berbahayanya aksi tersebut, baik bagi diri mereka sendiri maupun orang lain. Kami juga mengingatkan tentang sanksi hukum yang bisa mereka terima jika tertangkap,” lanjut Ipda I Wayan Rudi Hariadi.
Situasi Terpantau Aman dan Kondusif
Hasil dari patroli yang dilaksanakan pada Senin malam tersebut menunjukkan situasi yang aman dan kondusif. Tidak ditemukan adanya aktivitas balap liar di sepanjang Jalur Bypass 1 dan 2 Gerung. Perkembangan situasi ini kemudian dilaporkan kembali kepada pimpinan sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.
“Alhamdulillah, selama patroli malam ini, kami tidak menemukan adanya indikasi kegiatan balap liar. Situasi terpantau aman dan kondusif. Ini tentu menjadi kabar baik dan menunjukkan bahwa upaya pencegahan yang kami lakukan mulai membuahkan hasil,” ungkap Ipda I Wayan Rudi Hariadi.