Sumbawa Barat, NTB – Akibat rem blong, motor yang dikendarai dua pelajar terperosok ke dalam jurang. Laka tunggal tersebut dialami oleh dua orang pelajar putri asal Kecamatan Utan Kabupaten Sumbawa Besar.
Bhabinkamtibmas Desa Mantar, Brigadir Zulharman Kurnia Putra, yang merupakan anggota Polsek Poto Tano Resor Sumbawa Barat bersama warga setempat memberikan pertolongan kepada kedua korban kecelakaan tunggal tersebut yang terjadi pada hari Minggu (06/04/2025) pukul 14.40 WITA di jalan raya saat turun dari Desa Mantar.
“Kendaraan Vario 150 warna putih dengan Nopol EA 43** AL mengalami pecah ban belakang dan lecet di bagian body kendaraan akibat rem blong saat turun dari Desa Mantar dan terjatuh di turunan Jalan Raya Tapir-Mantar,” kata Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Zulkarnain, S.I.K., melalui Kasi Humas, AKP Zainal Abidin, S.H.
Lanjut AKP Zainal, kedua korban hanya mengalami luka lecet di bagian kaki dan tangan. Adapun kronologi singkat kejadian pada saat yang bersangkutan turun dari Desa Mantar, sesampainya di tikungan turunan di pertengahan jalan tiba-tiba sepeda motor yang dikendarai mengalami rem blong (kedua rem tidak berfungsi) hingga terperosok ke jurang dan tersangkut di pepohonan bersama dengan kendaraannya.
Masih AKP Zainal, selanjutnya Bhabinkamtibmas bersama warga mengevakuasi korban dan kendaraannya yang jatuh ke jurang serta membawa ke bengkel motor untuk diperbaiki. Dalam insiden ini, tidak ada korban jiwa, pengendara motor dan yang dibonceng hanya mengalami luka lecet sehingga hanya memerlukan pertolongan dan perawatan di TKP.
Ia menjelaskan identitas korban berinisial WSM asal Desa Batu Rea Kecamatan Utan Kabupaten Sumbawa, dan inisial GAM asal Desa Setoe Brang Kecamatan Utan Kabupaten Sumbawa.
Dalam kesempatan tersebut, Bhabinkamtibmas memberikan imbauan kepada masyarakat atau pengunjung untuk berhati-hati, agar mengecek kondisi kendaraan sebelum bepergian atau digunakan. Serta untuk berhati-hati di turunan jalan yang panjang.
“Juga selalu gunakan Helm Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk melindungi bagian kepala kita saat mengendarai kendaraan roda dua, sebagai antisipasi terjadinya kecelakaan,” tandasnya.