Untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman dan lancar, pengamanan ketat dilakukan secara terbuka maupun tertutup di area pelabuhan dan jalur pergerakan wisatawan.
Kapolres Lombok Barat, Polda NTB, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kapolsek Kawasan Pelabuhan Lembar, Ipda Imran, menyampaikan bahwa seluruh proses kunjungan kapal pesiar kali ini berjalan dengan lancer dan aman.
“Kami bersyukur, seluruh proses mulai dari sandar kapal, pemeriksaan dokumen, hingga pergerakan wisatawan di darat berjalan aman dan terkendali,” ungkapnya.
Dalam kegiatan pengamanan ini dilakukan secara terbuka dan tertutup, serta berkoordinasi intens dengan instansi seperti Pelindo, KKP, Bea Cukai, Imigrasi, dan agen kapal.
“Ini adalah bentuk komitmen kami dalam mendukung sektor pariwisata Lombok,” lugasnya.
MV. ARTANIA Bertolak Menuju Pare-Pare
Setelah menghabiskan waktu satu hari penuh untuk menjelajahi pesona Lombok, para wisatawan satu per satu kembali ke kapal sesuai jadwal yang ditentukan.
Proses keberangkatan atau ‘lastender’ berjalan tertib. Tepat pada pukul 18.00 Wita, Kapal Pesiar MV. ARTANIA melepaskan tali sandarnya dan melanjutkan pelayarannya menuju destinasi berikutnya, Pelabuhan Pare-pare, Sulawesi Selatan.
Keberangkatan kapal pesiar ini berlangsung dengan aman dan lancar, menandai berakhirnya kunjungan singkat namun penuh kesan di Pelabuhan Gilimas, Lembar.
Pengamanan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Kawasan Pelabuhan Lembar, Ipda Imran, bersama anggota.
Sejumlah pejabat dan perwakilan instansi terkait juga hadir di lokasi untuk memastikan kelancaran operasional dan layanan.
Termasuk GM. Pelindo Lembar Kunto Wibisono, DBM Pendukung Operasi Pelindo Lembar Roby Dwi, Kasi KBPP SOP Lembar Brojul Setyo Widiyono.
Juga KKP Lembar Datu Kusuma Jati, Pelaksana Bea Cukai Mataram Deni Kurniawan, perwakilan Imigrasi Mataram, serta agen Kapal, dan perwakilan Agen Travel.
