Menjelaskan bahwa tujuan utama sosialisasi ini adalah untuk memberikan pemahaman yang benar tentang empat pilar wawasan kebangsaan.
“Kami sangat mengapresiasi YPP Darussalam Bermi atas kondusifitas dan citra positif yang telah dibangun. Tujuan kami datang ke sini adalah untuk memberikan pemahaman yang utuh tentang Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945. Pemahaman yang benar tentang empat pilar ini sangat penting untuk mencegah masuknya paham intoleransi, radikalisme, terorisme, dan ideologi anti-Pancasila,” tegas AKBP Zamroni.
Juga menambahkan bahwa nasionalisme adalah bagian dari iman, yang tercermin dalam kecintaan terhadap Indonesia dan segala keberagamannya.
Penekanan pada Akhlak, Toleransi, dan Bahaya Kenakalan Remaja
Sosialisasi dilanjutkan oleh Kaurbintibsos Dit Binmas Polda NTB, Kompol Muhammad Sarbini. Mengupas tuntas makna dari butir-butir Pancasila serta sejarah perjuangan bangsa Indonesia.
Kompol Sarbini menekankan pentingnya menyeimbangkan antara akhlak dan kecerdasan dalam menyikapi perbedaan yang ada di Indonesia sebagai sebuah kekuatan bangsa.
“Negara kita memiliki tujuan mulia, yaitu mewujudkan kesejahteraan, kemakmuran, dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Untuk mencapai itu, kita harus bersatu dan saling menghargai perbedaan. Toleransi antarumat beragama adalah kunci utama keutuhan NKRI,” jelas Kompol Sarbini.
Juga mengimbau para santri untuk menjauhi berbagai bentuk kenakalan remaja seperti bullying, perjudian, dan penyalahgunaan narkoba.
Lebih lanjut, Kompol Sarbini menyoroti pentingnya memperkuat wawasan kebangsaan dalam menghadapi berbagai ancaman global yang dapat merusak persatuan dan kesatuan NKRI.
Doa dan Penyerahan Sarana Kontak
Kegiatan sosialisasi diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh Wadir Binmas Polda NTB, AKBP Zamroni, S.Ag. Sebagai bentuk silaturahmi dan kedekatan, tim Binmas Polda NTB menyerahkan sarana kontak berupa sarung kepada perwakilan santri.
Diharapkan, kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dalam membentuk karakter santri yang cinta tanah air, berakhlak mulia, dan memiliki pemahaman yang kuat tentang nilai-nilai kebangsaan.