Lombok Barat, NTB – Kepolisian Sektor (Polsek) Sekotong, terus meningkatkan kegiatan patroli dialogis pada malam hari di wilayah hukumnya.
Langkah ini diambil sebagai upaya proaktif dalam mengantisipasi berbagai potensi tindak kriminalitas.
Terutama yang dikenal dengan istilah 3C (Curas, Curat, Curanmor), pencurian ternak (Curnak), serta gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) lainnya.
Kegiatan patroli yang dilaksanakan pada Kamis dini hari (1/5/2025), mulai pukul 00.30 WITA hingga selesai, menyasar berbagai lokasi yang dianggap rawan.
Salah satu fokus utama adalah Dusun Ombul, Desa Persiapan Pengantap, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat.
Dalam pelaksanaan tugasnya, Personel Polsek Sekotong aktif berinteraksi dengan masyarakat yang tengah melaksanakan ronda malam.
Kapolres Lombok Barat, Polda NTB, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kapolsek Sekotong, Iptu I Ketut Suriarta, SH., M.I.Kom., dalam keterangan tertulisnya menyampaikan bahwa kegiatan patroli ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, terutama di jam-jam rawan.
“Kami melaksanakan patroli rutin dan berdialog dengan warga di wilayah hukum Polsek Sekotong, khususnya menyasar jalan sepi dan rawan seperti di Dusun Ombul. Dalam kegiatan ini, petugas melakukan patroli mobiling, berdialog dengan warga dan stand by di sepanjang jalur rawan untuk mengantisipasi 3C, Curnak, dan kriminalitas lainnya,” ujarnya.
Meningkatkan Kewaspadaan Masyarakat
Dalam dialognya dengan warga yang berjaga, petugas kepolisian tidak hanya melakukan pemantauan situasi, tetapi juga memberikan imbauan penting.
Masyarakat diimbau untuk selalu waspada terhadap potensi aksi kriminalitas, terutama maraknya kasus 3C dan Curnak.
Kehadiran petugas diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan warga serta mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan.
Respon Positif dari Masyarakat
Upaya Polsek Sekotong dalam meningkatkan patroli malam ini mendapatkan respon positif dari masyarakat.
Kehadiran polisi di tengah-tengah aktivitas ronda malam memberikan rasa aman dan menunjukkan keseriusan aparat dalam menjaga keamanan lingkungan.
Masyarakat merasa lebih diperhatikan dan termotivasi untuk terus berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan wilayahnya.
“Masyarakat memberikan respon yang sangat baik terhadap kegiatan patroli yang kami lakukan. Mereka merasa lebih tenang dengan kehadiran polisi di malam hari. Ini juga menjadi sarana bagi kami untuk lebih dekat dengan masyarakat, mendengarkan keluhan, dan membangun sinergi dalam menjaga Kamtibmas,” tambah Iptu I Ketut Suriarta.
Hasil Kegiatan Patroli
Selama pelaksanaan patroli, tidak ditemukan adanya kejadian menonjol yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.