Binkam

Bantuan Nutrisi Polsek Labuapi Dukung Kesehatan Warga Disabilitas di Lombok Barat

×

Bantuan Nutrisi Polsek Labuapi Dukung Kesehatan Warga Disabilitas di Lombok Barat

Sebarkan artikel ini
Bantuan Nutrisi Polsek Labuapi Dukung Kesehatan Warga Disabilitas di Lombok Barat

Lombok Barat – Kepolisian Sektor (Polsek) Labuapi terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung masyarakat, terutama kelompok rentan.

Melalui program unggulan Polres Lombok Barat “Nutrisi Mantap”, Kapolsek Labuapi, Ipda I Nyoman Rudi Santosa, bersama jajaran Bhabinkamtibmas menyalurkan bantuan nutrisi kepada warga disabilitas di Dusun Kuranji Bangsal, Desa Kuranji Dalang, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat, pada Jumat (2/5/2025) pagi.

Kegiatan yang berlangsung sekitar pukul 09.00 WITA ini menyasar langsung warga masyarakat berkebutuhan khusus, termasuk mereka yang mengalami tuna rungu dan tuna netra.

Bantuan yang diberikan berupa susu, telur, dan sembako, diharapkan dapat meningkatkan asupan gizi dan kesehatan para penerima manfaat.

Wujud Kepedulian Polri Terhadap Masyarakat Rentan

Kapolres Lombok Barat, Polda NTB, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kapolsek Labuapi, Ipda I Nyoman Rudi Santosa, yang memimpin langsung kegiatan tersebut, menyampaikan bahwa program “Nutrisi Bergizi Mantap” merupakan wujud kepedulian Polri, khususnya Polsek Labuapi, terhadap masyarakat yang membutuhkan perhatian lebih.

“Program ini adalah inisiasi dari Bapak Kapolres Lombok Barat, untuk hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga memberikan perhatian pada aspek kesehatan dan kesejahteraan,” ujar Ipda I Nyoman Rudi Santosa di sela-sela kegiatan.

Pihaknya menyadari akan pentingnya nutrisi yang baik bagi kesehatan, terutama bagi warga Masyarakat yang memiliki keterbatasan.

Bhabinkamtibmas Garda Terdepan Program Kemanusiaan

Dalam pelaksanaan program ini, peran aktif Bhabinkamtibmas sangatlah vital. Bhabinkamtibmas Desa Kuranji Dalang, dan Bhabinkamtibmas Desa Krg Bongkot, turut mendampingi Kapolsek dalam menyalurkan bantuan.

Mereka adalah garda terdepan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dan memahami kondisi serta kebutuhan warga binaannya.

“Bhabinkamtibmas memiliki tanggung jawab untuk memastikan program ini tepat sasaran dan memberikan manfaat yang maksimal bagi warga,” ungkap Kapolsek.

Harapan untuk Kesehatan dan Kesejahteraan Warga

Program “Nutrisi Mantap” ini memiliki harapan besar untuk meningkatkan kualitas hidup warga disabilitas di wilayah Labuapi.

Dengan terpenuhinya kebutuhan nutrisi yang memadai, diharapkan kondisi kesehatan jasmani dan rohani para penerima manfaat dapat meningkat, sehingga mereka dapat beraktivitas sehari-hari dengan lebih baik.

“Kami berharap bantuan nutrisi ini dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan dan kesejahteraan warga binaan kami,” tambah Kapolsek Labuapi.

Kegiatan Berjalan Lancar dan Kondusif

Secara keseluruhan, kegiatan penyaluran bantuan “Nutrisi Mantap” ini berjalan dengan lancar dan situasi tetap aman kondusif.

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…