Binkam

Kerap Edarkan Narkotika di Tarano, Seorang Pria Diamankan Pihak Kepolisian

×

Kerap Edarkan Narkotika di Tarano, Seorang Pria Diamankan Pihak Kepolisian

Sebarkan artikel ini

Sumbawa Besar–NTB, Satuan Reserse Narkoba Polres Sumbawa behasil mengamankan seorang pria terduga penyalahgunaan narkotika jenis sabu berinisial H als H (54 Tahun) Desa Labuhan Bontong, Kecamatan Tarano, Kab. Sumbawa pada hari Selasa (06/05/2025) pukul 00.10 Wita.

Kapolres Sumbawa AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi, S.H., S.I.K., M.A.P., melalui kasat Narkoba AKP Tamrin, S.Sos., membenarkan penangkapan tersebut. “Proses penangkapan ini berawal dikarenakan adanya informasi dari warga setempat tentang aktivitas mencurigakan yang diduga terkait penyalahgunaan narkotika.” ujar Kasat.

Menanggapi informasi tersebut, Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Sumbawa bergerak cepat menuju ke TKP berlokasi dirumah terduga pelaku untuk melakukan penangkapan dan penggeledahan terkait perkara narkotika. Dalam penggeledahan di rumah terduga pelaku, petugas menemukan beberapa barang bukti berupa 10 (sepuluh) pocket yang  berisi narkotika jenis sabu dengan berat bruto 2,16 gram, satu lembar tisu, satu buah kaleng permen Green Pagoda, dan uang tunai sebesar Rp. 500.000. (Lima Ratus Ribu Rupiah).

Saat diinterogasi, H mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari seorang pria berinisial T yang identitas dan alamatnya tidak diketahui. Transaksi pembelian sabu itu disebut terjadi di sebuah persimpangan di Desa Bonto, Kecamatan Tarano, Kabupaten Sumbawa. Polisi menduga kuat bahwa H Als H tidak hanya menggunakan narkoba jenis sabu, tetapi juga berperan sebagai pengedar di wilayah sekitar Kecamatan Tarano.

“Selanjutnya terduga pelaku diamankan di Mapolres Sumbawa tepatnya di ruangan sat resnarkoba untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut, Tim Sat Resnarkoba Polres Sumbawa juga sedang mencari informasi lebih lanjut terkait peredaran narkotika yang ada diwilayah hukumnya.” ucap Kasat. (MA)

Ratusan Personel Polres Bima Kota Menangis di Malam 17-an, Ikuti Self Healing Training and Emotional Cleansing Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada suasana berbeda di Polres Bima Kota pada momen malam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ratusan personel Polres Bima Kota bersama Bhayangkari larut dalam keharuan hingga meneteskan air mata saat mengikuti kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing yang digelar di Lapangan Olahraga Tatag Trawang Tungga, Sabtu (16/8/2025) malam. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 20.00 hingga 23.00 Wita tersebut dihadiri lebih dari 600 peserta, terdiri dari personel Polres Bima Kota, Bhayangkari, Pejabat Utama, serta tamu undangan penting, antara lain Wakil Wali Kota Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Kepala Rutan, dan sejumlah pejabat daerah lainnya. Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si. dalam sambutannya menegaskan pentingnya memaknai kemerdekaan tidak hanya secara fisik, tetapi juga pada aspek mental dan spiritual. “Kita sudah merdeka 80 tahun, tapi jika masih ada jiwa yang terkungkung, artinya secara personal belum merdeka. Mengelola hati butuh soft skills agar kita tidak hanya menjaga fisik, tetapi juga kesehatan mental yang bersumber dari kecerdasan hati,” ujar Kapolres. Sebagai bentuk nyata, Kapolres menghadirkan motivator nasional sekaligus peraih rekor MURI, Dr. Ketut Abid Halimi, S.Pd.I., M.Pd., C.Ht., C.Ps., yang juga Direktur Pusat Training dan Motivasi Thanks Institute Indonesia. Dalam materinya, Dr. Ketut memperkenalkan metode senam otak, senam hati, dan hipnoterapi untuk membantu peserta membersihkan emosi negatif (Emotional Cleansing). “Senam otak bertujuan meningkatkan suplai oksigen ke otak agar lebih fokus dan inovatif dalam bekerja. Sementara senam hati memberikan ketenangan dalam menghadapi masalah serta membentuk jiwa yang merdeka dan bahagia,” jelas Dr. Ketut. Suasana menjadi penuh haru ketika sesi puncak Emotional Cleansing berlangsung. Banyak peserta, termasuk personel Polres, Bhayangkari, hingga pejabat yang hadir, tidak kuasa menahan air mata saat merasakan pelepasan beban emosional yang selama ini mereka pendam. Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofyan, yang mengikuti acara hingga selesai, mengaku sangat terkesan dengan kegiatan tersebut. “Terima kasih Pak Kapolres, terima kasih Pak Motivator, ilmunya sangat bermanfaat untuk kami. Saya merasa lebih lega dan bahagia,” ungkapnya dengan penuh haru. Kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing ini menjadi yang pertama kali digelar di jajaran Polda NTB, sekaligus menandai cara baru Polres Bima Kota memperingati kemerdekaan dengan refleksi batin, pembebasan jiwa, dan penguatan mental personel agar lebih siap menghadapi tantangan tugas ke depan.
Binkam

Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada…