Sumbawa Barat, NTB – Warga Desa Tamekan, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat digegerkan dengan penemuan jasad bayi laki-laki di tepi Sungai Tamekan, pada Kamis siang (08/05/2025) sekitar pukul 13.00 WITA. Bayi malang tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan, dengan tali pusar masih terhubung dengan ari-arinya.
Penemuan ini pertama kali diketahui oleh Deni Kurniadi, warga setempat yang rumahnya berada di pinggir sungai. Saat sedang berada di dapur, ia melihat seekor biawak menyeret sesuatu yang tampak seperti bangkai melalui pintu belakang rumahnya. Deni segera memberi tahu tetangganya dan bersama warga mereka mendatangi lokasi. Setelah dicek lebih dekat, ternyata yang diseret biawak adalah jasad seorang bayi.
Warga kemudian segera melaporkan penemuan tersebut ke kantor desa dan diteruskan ke Polsek Taliwang.
Mendapat laporan tersebut, Kapolsek Taliwang, AKP Saiful, langsung memerintahkan anggotanya bersama Tim Inafis Sat Reskrim Polres Sumbawa Barat untuk turun ke lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Setelah proses identifikasi awal, jasad bayi dievakuasi ke RS Asy-Syifa untuk pemeriksaan medis (visum et repertum).
Dari hasil pemeriksaan, bayi laki-laki tersebut memiliki panjang tubuh 53 cm dan berat 3,2 kg. Setelah visum selesai, jasad bayi dimakamkan oleh warga di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tamekan.
Hingga kini, identitas orang tua bayi maupun pelaku pembuangan belum diketahui. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan terus mengumpulkan informasi dari saksi-saksi.
Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Zulkarnain, S.I.K., melalui Kasi Humas, AKP Zainal Abidin, S.H., membenarkan adanya penemuan tersebut. Ia menjelaskan bahwa saat ini kasus tersebut sudah ditangani oleh Polsek Taliwang dengan dukungan dari Sat Reskrim Polres Sumbawa Barat.
“Kami sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari saksi-saksi. Tim kami masih terus bekerja untuk mengungkap siapa pelaku pembuangan bayi ini. Selain itu, kami juga masih menunggu hasil pemeriksaan oleh pihak medis guna memberikan keterangan untuk penyelidikan lebih lanjut,” tegas AKP Zainal.