Binkam

Pembongkaran Paksa Makam di Simpasai, Polisi Lakukan Pengamanan untuk Hindari Konflik Berkepanjangan

×

Pembongkaran Paksa Makam di Simpasai, Polisi Lakukan Pengamanan untuk Hindari Konflik Berkepanjangan

Sebarkan artikel ini

Suasana sempat memanas di Lingkungan Dore, Kelurahan Simpasai, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, pada Sabtu pagi, 10 Mei 2025, saat terjadi pembongkaran paksa makam almarhumah Nurma binti H. Mansur oleh pihak keluarga. Kejadian berlangsung sejak pukul 08.00 Wita dan berakhir sekitar pukul 12.00 Wita dalam kondisi aman setelah dilakukan pengamanan oleh personel Polsek Woja.

Makam yang dibongkar diketahui berada di atas lahan milik H. Nasi, yang masih memiliki hubungan keluarga dengan almarhumah. Desakan pembongkaran sudah sejak lama disuarakan oleh Putri, anak ketujuh dari pemilik lahan, sehingga anak-anak almarhumah akhirnya memutuskan untuk memindahkan makam ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Lingkungan Dore.

Namun proses pembongkaran tersebut sempat ditolak oleh Rusman, anak kedua dari pemilik tanah, yang meminta agar dilakukan musyawarah ulang. Bahkan ia sempat duduk di atas makam sambil memegang cangkul sebagai bentuk penolakan keras. Perdebatan pun terjadi antara kedua belah pihak, namun situasi tetap dapat dikendalikan.

Terkait kejadian ini, Kapolsek Woja IPTU Norkurniawan melalui Kasi Humas Polres Dompu IPTU Zuharis, S.H., menyampaikan bahwa pihak kepolisian segera merespons situasi dengan menurunkan anggota ke lokasi guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

“Langkah pengamanan kami lakukan demi menjaga situasi tetap kondusif. Kami imbau seluruh pihak menyelesaikan permasalahan seperti ini dengan cara musyawarah dan mengedepankan rasa kekeluargaan,” ungkap Kasi Humas mewakili Kapolsek Woja.

Pembongkaran dan pemindahan makam akhirnya selesai dilakukan sekitar pukul 12.00 Wita dalam keadaan aman dan kondusif.

Ratusan Personel Polres Bima Kota Menangis di Malam 17-an, Ikuti Self Healing Training and Emotional Cleansing Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada suasana berbeda di Polres Bima Kota pada momen malam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ratusan personel Polres Bima Kota bersama Bhayangkari larut dalam keharuan hingga meneteskan air mata saat mengikuti kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing yang digelar di Lapangan Olahraga Tatag Trawang Tungga, Sabtu (16/8/2025) malam. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 20.00 hingga 23.00 Wita tersebut dihadiri lebih dari 600 peserta, terdiri dari personel Polres Bima Kota, Bhayangkari, Pejabat Utama, serta tamu undangan penting, antara lain Wakil Wali Kota Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Kepala Rutan, dan sejumlah pejabat daerah lainnya. Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si. dalam sambutannya menegaskan pentingnya memaknai kemerdekaan tidak hanya secara fisik, tetapi juga pada aspek mental dan spiritual. “Kita sudah merdeka 80 tahun, tapi jika masih ada jiwa yang terkungkung, artinya secara personal belum merdeka. Mengelola hati butuh soft skills agar kita tidak hanya menjaga fisik, tetapi juga kesehatan mental yang bersumber dari kecerdasan hati,” ujar Kapolres. Sebagai bentuk nyata, Kapolres menghadirkan motivator nasional sekaligus peraih rekor MURI, Dr. Ketut Abid Halimi, S.Pd.I., M.Pd., C.Ht., C.Ps., yang juga Direktur Pusat Training dan Motivasi Thanks Institute Indonesia. Dalam materinya, Dr. Ketut memperkenalkan metode senam otak, senam hati, dan hipnoterapi untuk membantu peserta membersihkan emosi negatif (Emotional Cleansing). “Senam otak bertujuan meningkatkan suplai oksigen ke otak agar lebih fokus dan inovatif dalam bekerja. Sementara senam hati memberikan ketenangan dalam menghadapi masalah serta membentuk jiwa yang merdeka dan bahagia,” jelas Dr. Ketut. Suasana menjadi penuh haru ketika sesi puncak Emotional Cleansing berlangsung. Banyak peserta, termasuk personel Polres, Bhayangkari, hingga pejabat yang hadir, tidak kuasa menahan air mata saat merasakan pelepasan beban emosional yang selama ini mereka pendam. Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofyan, yang mengikuti acara hingga selesai, mengaku sangat terkesan dengan kegiatan tersebut. “Terima kasih Pak Kapolres, terima kasih Pak Motivator, ilmunya sangat bermanfaat untuk kami. Saya merasa lebih lega dan bahagia,” ungkapnya dengan penuh haru. Kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing ini menjadi yang pertama kali digelar di jajaran Polda NTB, sekaligus menandai cara baru Polres Bima Kota memperingati kemerdekaan dengan refleksi batin, pembebasan jiwa, dan penguatan mental personel agar lebih siap menghadapi tantangan tugas ke depan.
Binkam

Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada…