Sumbawa Barat, NTB – Dalam rangka mendukung ketahanan pangan serta mempererat kemitraan dengan masyarakat, Bhabinkamtibmas Desa Kiantar melaksanakan kegiatan pendampingan panen jagung bersama warga di Dusun Sagena, RT.011 RW.006, Desa Kiantar, Kecamatan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat, pada Sabtu (17/05/2025) mulai pukul 09.00 WITA hingga selesai.
Pendampingan dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Polsek Poto Tano terhadap Kelompok Tani Sinar Tani Kiantar, yang sedang melaksanakan panen jagung di lahan seluas 3 hektare. Estimasi hasil panen mencapai 12 ton per hektare dalam kondisi kering panen. Lahan yang digunakan merupakan lahan eksisting.
Dalam kegiatan tersebut, Bhabinkamtibmas tidak hanya hadir sebagai pengamanan, tetapi juga terlibat langsung dalam proses panen serta berdialog dengan para petani di lokasi. Keikutsertaan ini mencerminkan peran Polri yang aktif dalam mendukung ketahanan pangan serta kehidupan ekonomi masyarakat desa. Para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Sinar Tani Kiantar menyampaikan berbagai kendala yang mereka hadapi, antara lain belum adanya pembeli tetap untuk hasil panen jagung, harga komoditas yang belum stabil di pasaran, serta minimnya tenaga kerja untuk membantu proses panen. Ketiga permasalahan ini dinilai cukup mempengaruhi keberlanjutan usaha tani masyarakat.
Bhabinkamtibmas menyampaikan bahwa pihak kepolisian siap menjadi jembatan komunikasi antara petani, pemerintah desa, serta dinas terkait guna mencarikan solusi atas kendala yang dihadapi petani. Diharapkan ke depan ada kepastian pasar dan dukungan tenaga kerja agar hasil panen dapat dimaksimalkan.
Kegiatan ini berjalan dalam suasana aman, tertib, dan lancar. Kehadiran Bhabinkamtibmas dalam kegiatan pertanian ini merupakan bagian dari pendekatan humanis Polri untuk mendukung program ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat pedesaan.
Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Zulkarnain, S.I.K., melalui Kasi Humas, AKP Zainal Abidin, S.H., menyampaikan bahwa keterlibatan anggota Bhabinkamtibmas dalam kegiatan pertanian merupakan bentuk kepedulian dan dukungan Polri terhadap aktivitas masyarakat.
“Melalui kehadiran langsung di tengah masyarakat, kami ingin memastikan bahwa Polri bukan hanya hadir dalam aspek penegakan hukum, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam sektor pertanian, sosial, dan ekonomi,” ujar Kasi Humas.
Dengan kegiatan ini, diharapkan sinergi antara petani dan aparat kepolisian dapat terus terjalin dalam menciptakan desa yang mandiri, produktif, dan aman.
