Binkam

Patroli Dialogis Polsek Kuripan: Amankan Wisata, Cegah Kriminalitas

×

Patroli Dialogis Polsek Kuripan: Amankan Wisata, Cegah Kriminalitas

Sebarkan artikel ini
Polsek Kuripan Perketat Patroli Bukit Wisata Cegah Gangguan Kamtibmas

Kuripan, Lombok Barat – Kepolisian Sektor (Polsek) Kuripan, meningkatkan kegiatan patroli dialogis di wilayah hukumnya. Langkah ini diambil sebagai upaya proaktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Sekaligus memberikan imbauan penting terkait perubahan cuaca ekstrem yang belakangan melanda wilayah tersebut.

Kegiatan patroli yang dilaksanakan pada Minggu (18/5/2025), menyasar sejumlah objek wisata populer di Desa Giri Sasak, Kecamatan Kuripan, yaitu Bukit Ledu dan Bukit Batu Gendang.

Patroli Rutin Antisipasi Kriminalitas dan Himbauan Cuaca Ekstrem

Kapolres Lombok Barat, Polda NTB, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kapolsek Kuripan, Ipda I Wayan Eka Ariyana, S.H., menjelaskan terkait kegiatan patroli ini.

Bahwa merupakan bagian dari upaya rutin kepolisian dalam mengantisipasi potensi tindak kriminalitas. Seperti pencurian dengan kekerasan (3C) serta gangguan kamtibmas lainnya.

Selain itu, mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu, pihaknya juga aktif memberikan himbauan kepada masyarakat terkait kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem.

“Patroli ini kami laksanakan secara rutin untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. Khususnya di tempat-tempat wisata yang ramai mereka kunjungi,” ujar Ipda I Wayan Eka Ariyana di sela-sela kegiatan patroli.

Pihaknya juga memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan imbauan kepada masyarakat, agar lebih berhati-hati dan waspada terhadap perubahan cuaca yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

Sinergitas Polri dan Masyarakat untuk Harkamtibmas Kondusif

“Kami berharap masyarakat dapat menjadi mitra kepolisian dalam menjaga keamanan. Apabila ada informasi sekecil apapun yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas, jangan ragu untuk segera menghubungi Polsek Kuripan. Atau melalui Call Center Kepolisian 110,” tegasnya.

Kapolsek juga menegasakan bahwa, layanan aduan masyarakat ini terintegrasi dan siap memberikan respons cepat terhadap setiap laporan.

“Kami siap memberikan respons cepat, terutama terkait dengan gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polsek Kuripan. Sehingga dapat segera melakukan Langkah antisipasi sedini mungkin,” tegasnya.

Himbauan Keselamatan di Objek Wisata

Dalam patroli di objek wisata Bukit Ledu dan Bukit Batu Gendang, personel Polsek Kuripan tidak hanya berdialog dengan para pengunjung. Tetapi juga memberikan himbauan terkait keselamatan diri dan barang bawaan.

Mereka mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga kewaspadaan terhadap potensi ancaman gangguan kamtibmas maupun dampak cuaca ekstrem.

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…