Binkam

Wujud Kepedulian Polri: Bantuan Alat Bantu Jalan untuk Lansia di Lombok Barat

×

Wujud Kepedulian Polri: Bantuan Alat Bantu Jalan untuk Lansia di Lombok Barat

Sebarkan artikel ini
Sinergi Polri dan Masyarakat, Polres Lombok Barat Salurkan Bantuan Sosial

Gerung, Lombok Barat – Kepolisian Resor (Polres) Lombok Barat melalui Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas) menunjukkan kepeduliannya terhadap warga lanjut usia (lansia) dengan menyalurkan bantuan berupa tongkat.

Kegiatan penyaluran dilaksanakan pada Senin (19/5/2025) di Dusun Ketejer, Desa Suka Makmur, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat.

Bantuan Peduli Mantap Polres Lombok Barat ini menyasar langsung dua lansia yang membutuhkan alat bantu jalan.

Kasat Binmas Polres Lombok Barat, Iptu Muh. Mahrip, memimpin langsung kegiatan ini, didampingi oleh KBO Binmas Ipda Sukiono, Bhabinkamtibmas Desa Suka Makmur Bripka Burhanudin, dan Bripka Dedy Gustawan.

Kapolres Lombok Barat, Polda NTB, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kasat Binmas Polres Lombok Barat, Iptu Muh. Mahrip mengatakan kegiatan penyaluran bantuan ini merupakan wujud nyata dari program Peduli Mantap Polres Lombok Barat.

“Bantuan Peduli Mantap Polres Lombok Barat, bertujuan bahwa Polri untuk hadir di tengah masyarakat dan memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan,” ungkap Kasat Binmas.

Iptu Muh. Mahrip menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk semakin dekat dengan masyarakat dan meringankan beban mereka.

Bentuk Kepedulian Nyata Polres Lombok Barat

“Kegiatan hari ini adalah implementasi dari program Peduli Mantap Polres Lombok Barat. Kami hadir di Dusun Ketejer ini untuk menyalurkan bantuan berupa tongkat kepada lansia yang memang sangat membutuhkan alat bantu jalan dalam aktivitas sehari-hari,” ujar Iptu Muh. Mahrip di sela-sela kegiatan.

Lebih lanjut, Iptu Muh. Mahrip berharap bantuan yang diberikan ini dapat bermanfaat bagi kedua lansia tersebut dan membantu mereka dalam menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih mudah dan aman.

“Kami berharap tongkat ini bisa menjadi penopang bagi beliau berdua agar lebih mandiri dan terhindar dari risiko jatuh,” tambahnya.

Sinergi Polri dan Masyarakat

Kegiatan penyaluran bantuan ini berjalan dengan aman dan kondusif, menunjukkan sinergi yang baik antara Polri dan masyarakat.

Kehadiran Bhabinkamtibmas di tengah-tengah masyarakat juga semakin mempererat tali silaturahmi dan membangun kepercayaan antara kedua belah pihak.

Polres Lombok Barat berkomitmen untuk terus hadir dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Program-program kepedulian seperti Peduli Mantap ini akan terus digalakkan sebagai wujud pelayanan dan pengayoman Polri kepada masyarakat, khususnya bagi mereka yang membutuhkan uluran tangan.

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…