Sumbawa Barat, NTB — Untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme di lapangan, Direktorat Binmas Polda NTB menggelar Latihan Peningkatan Kemampuan (Latkatpuan) bagi Bhabinkamtibmas jajaran Polres Sumbawa Barat. Kegiatan ini berlangsung di Aula Endra Dharma Laksana Polres Sumbawa Barat, pada Kamis, 22 Mei 2025.
Direktur Binmas Polda NTB, Kombes Pol Iman Pribadi Santoso, S.I.K., memimpin langsung Latkatpuan tersebut, didampingi oleh anggota tim AKP Evy Nuke Maya Damayanti dan AKP Anak Agung Bagus Mataram, yang memberikan pembekalan dan materi kepada 55 Bhabinkamtibmas.
Wakapolres Sumbawa Barat, Kompol I Nyoman Adi Kurniawan, S.H., mewakili Kapolres Sumbawa Barat membuka kegiatan tersebut. Ia mengungkapkan bahwa Latkatpuan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para Bhabinkamtibmas. Oleh karena itu, para peserta diharapkan mengikuti kegiatan ini dengan serius dan aktif berinteraksi dalam diskusi. Kesempatan ini sangat jarang diperoleh dan merupakan momen strategis untuk menyampaikan tantangan di lapangan atau desa binaan agar mendapatkan arahan dan solusi dari para narasumber.
Sementara itu, Dirbinmas dalam arahannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme para Bhabinkamtibmas yang merupakan ujung tombak Kepolisian di wilayah desa/kelurahan, sehingga harus maksimal dalam pelaksanaan tugas, terutama dalam mendukung penuh program Asta Cita Presiden RI.
Beberapa narasumber dari Direktorat Binmas Polda NTB memberikan materi terkait:
Perkap No. 7 Tahun 2021 tentang Tugas Pokok Bhabinkamtibmas
Materi Door to Door System (DDS)
Aplikasi BOS V2
Materi tentang Restorative Justice
Sementara itu, narasumber dari Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa Barat memberikan materi mengenai Pengelolaan Pekarangan Bergizi.
Melalui pelatihan ini, diharapkan Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak pelayanan Polri di tingkat desa dapat meningkatkan serta menyukseskan program Asta Cita Presiden Republik Indonesia, serta memberikan edukasi dan menjadi penggerak masyarakat dalam program ketahanan pangan.
