Ia percaya bahwa keamanan tidak bisa hanya diemban oleh aparat kepolisian saja, melainkan tanggung jawab bersama.
“Dengan adanya komunikasi dan pembinaan rutin seperti ini, kami berharap para tukang parkir semakin menyadari peran vital mereka dalam menciptakan lingkungan yang aman,” imbuhnya.
Iptu Muh. Mahrip juga menjelaskan bahwa kegiatan bintek ini bukan hanya sebatas memberikan arahan. Tetapi juga sebagai forum untuk mendengarkan masukan dan permasalahan yang mungkin dihadapi oleh komunitas tukang parkir di lapangan.
Pendekatan dua arah ini harapannya dapat membangun hubungan yang lebih kuat dan saling percaya antara kepolisian dan masyarakat.