Tujuan utama dari revitalisasi ini adalah agar Pancasila tidak hanya sekadar dihafalkan, tetapi benar-benar dihidupi dan dijalankan dalam tindakan nyata.
Beliau menekankan bahwa tugas besar ini tidak dapat diemban sendiri. Seluruh elemen bangsa, dari pusat hingga daerah.
Dari pejabat hingga masyarakat, serta dari tokoh agama hingga pemuda, memiliki peran krusial untuk menjadi pelaku utama pembumian Pancasila.
Komitmen Nyata untuk Masa Depan Bangsa
AKBP Yasmara Harahap mengajak seluruh peserta upacara dan masyarakat luas untuk menjadikan Hari Lahir Pancasila ini bukan sekadar seremonial belaka.
“Mari kita jadikan Hari Lahir Pancasila ini bukan sekadar seremonial, tetapi momen untuk memperkuat komitmen kita terhadap nilai-nilai luhur bangsa,” tegasnya.
Beliau juga mengingatkan bahwa setiap langkah, setiap kebijakan, setiap ucapan, dan setiap tindakan harus menjadi cerminan dari semangat Pancasila.
Masa depan bangsa Indonesia berada di tangan seluruh rakyatnya. “Jika kita ingin mewujudkan Indonesia Raya. Maka tidak ada jalan lain selain memastikan bahwa Pancasila tetap menjadi jiwa dalam setiap denyut nadi pembangunan,” tambahnya.
Mengakhiri amanatnya, Kapolres Lombok Barat menyerukan ajakan untuk terus bergotong royong, menjaga persatuan, menghargai perbedaan, dan menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan.
“Jadikan Pancasila sebagai sumber inspirasi dalam berkarya, berbangsa, dan bernegara,” pungkasnya.
Peringatan Hari Lahir Pancasila di Polres Lombok Barat ini menjadi pengingat yang kuat akan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Demi terwujudnya Indonesia yang maju, adil, dan makmur di masa depan.