Terakhir ia menyoroti 2 dari 3 ibu hamil yang mengalami kehamilan KEK ( Kurang Energi Kronis) dimana ini menunjukan 75% angka kehamilan KEK adalah bagian dari kontributor gizi buruk pada anak, karena penanganan yang tidak baik pada masa kehamilan, maka perlu edukasi serius dan masif, utk terus bergerak memberikan pendampingan pada kehamilan KEK.
Kegiatan tersebut juga diisi dengan penyuluhan oleh Kepala Desa Sambik Bangkol dan Kepala Puskesmas Gangga yang menyampaikan pentingnya pola makan seimbang dan peran aktif keluarga dalam menjaga kesehatan anak-anak sejak usia dini.
Gerakan ini menjadi bagian dari upaya masif lintas sektor dalam memberantas stunting di Lombok Utara. Diharapkan dengan keterlibatan berbagai elemen masyarakat, angka stunting dapat ditekan dan kualitas generasi masa depan daerah ini semakin meningkat.
