Lombok Barat, NTB – Situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Sitkamtibmas) di wilayah perairan Senggigi, Lombok Barat, dilaporkan dalam keadaan kondusif pada Jumat (6/6/2025).
Personel Satpolairud Polres Lombok Barat secara rutin melaksanakan kegiatan patroli dan pembinaan masyarakat (Polmas). Guna menjaga stabilitas wilayah pesisir yang menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Nusa Tenggara Barat ini.
Kapolres Lombok Barat, Polda NTB, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kasat Polairud, Iptu L. Nursidi, menegasakan komitmen jajarannya untuk memastikan keamanan bagi para pengunjung maupun masyarakat sekitar pantai.
“Kami terus berupaya menjaga kondusivitas di perairan Senggigi ini. Kegiatan rutin seperti Polmas dan patroli adalah wujud nyata komitmen kami untuk memberikan rasa aman kepada seluruh elemen masyarakat,” ujar Iptu L. Nursidi.
Polmas: Edukasi Kebersihan dan Pengawasan Anak di Pantai
Personel Satpolairud Pos Senggigi Polres Lombok Barat aktif melaksanakan kegiatan Polmas. Mereka berinteraksi langsung dengan para pengunjung pantai, menyampaikan imbauan penting terkait kebersihan lingkungan.
Pengunjung diingatkan untuk selalu membuang sampah pada tempatnya yang telah disediakan oleh petugas kebersihan. Hal ini merupakan bagian dari upaya kolektif untuk menjaga keindahan dan kelestarian ekosistem pantai Senggigi yang menjadi daya tarik utama wisatawan.
Selain imbauan kebersihan, petugas juga memberikan perhatian khusus pada keselamatan anak-anak. Mereka mengawasi anak-anak saat mandi maupun bermain di pinggir pantai.
Ini adalah langkah preventif untuk menghindari insiden yang tidak diinginkan, mengingat kondisi pantai yang dinamis dan kadang kala cuaca bisa berubah dengan cepat.
“Penting bagi orang tua untuk selalu mengawasi anak-anak mereka saat berada di pantai, serta tetap waspada dengan perubahan cuaca yang bisa terjadi sewaktu-waktu,” tambah Iptu L. Nursidi, menekankan pentingnya kewaspadaan.
Patroli Rutin Antisipasi Kejahatan
Dua anggota jaga Pos Polairud Senggigi juga melaksanakan patroli rutin di sekitar area pantai, dermaga, dan area sekitar pos.
Patroli ini bertujuan untuk mengantisipasi berbagai bentuk kejahatan, termasuk 3C (Curas, Curat, Curanmor) serta tindak kejahatan lainnya yang mungkin terjadi di wilayah pesisir.
Kehadiran petugas Polairud di lapangan secara fisik diharapkan dapat memberikan efek gentar bagi para pelaku kejahatan dan sekaligus menenangkan masyarakat.
Kegiatan pengamanan garis pantai dilaporkan nihil dari segala insiden. Ini menunjukkan efektivitas dari upaya pencegahan dan patroli yang dilakukan secara konsisten oleh jajaran Polairud.
Nihil Insiden Laka Laut dan Kejahatan Maritim Lainnya
Laporan Sitkamtibmas per 6 Juni 2025 juga mencatat nihilnya berbagai insiden serius di perairan Senggigi.