Binkam

Bripda Iqbal dan Kisah Pengabdian di Ladang

×

Bripda Iqbal dan Kisah Pengabdian di Ladang

Sebarkan artikel ini

Jakarta. Tanpa rompi atau senjata, sejumlah polisi datang ke sawah di Desa Cibatu, Kelurahan Munjul, Majalengka, membawa kotak obat dan tensimeter. Mereka menyapa para petani, memeriksa kesehatan, dan memberi obat gratis.

Di antara para personel itu, nama Bripda Iqbal Sahara Putra cukup mencuri perhatian. Bukan hanya karena cara komunikasinya yang hangat, tapi juga karena alasan pribadi yang menggerakkan langkahnya.

“Petani merupakan garda terdepan dalam ketahanan pangan di indonesia, untuk itu Polri hadir membantu dan memeriksa kesehatan petani, berkat petanilah kita bisa memiliki kebutuhan pangan dengan mudah. Saya berusaha membantu sebisa saya, karena saya rasa menjadi petani tidaklah mudah,” ungkap Bripda Iqbal, Rabu (18/6/2025).

“Kesehatan petani sangatlah penting karena mereka lah garda terdepan penyedia pangan, ketahanan pangan, dan pendukung ekonomi di Indonesia,” tambahnya.

Bagi Bripda Iqbal, aksi ini lebih dari sekadar tugas, ini soal empati.

“Mertua saya juga petani, dan sering mengeluh sakit. Dari situ saya sadar, banyak petani lain yang kondisinya serupa. Saya merasa, pengabdian ini harus saya jalani dengan hati, bukan hanya karena seragam,” ujar Bripda Iqbal.

Menurutnya, respons dari para petani pun sangat positif. Banyak yang merasa terbantu karena bisa memeriksakan diri tanpa harus meninggalkan ladang.

“Saya lihat mereka senang sekali. Biasanya tidak sempat periksa karena sibuk di sawah. Mudah-mudahan kehadiran kami bisa sedikit membantu,” terangnya.

Para petani yang diperiksa kesehatannya rata-rata mengalami keluhan ringan hingga yang sudah lama dipendam seperti nyeri sendi akibat asam urat, lambung yang perih karena pola makan tak teratur, dan tekanan darah yang kerap tak stabil. Semua ditangani langsung oleh personel Polri dan diberi obat tanpa dipungut biaya.

Adapun kegiatan Blusukan Bhakti Kesehatan ini dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79. Polres Majalengka melalui Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Sidokkes) memberikan layanan pengobatan gratis sebagai wujud nyata dari semboyan ‘Polri Untuk Masyarakat’.

Sasaran utama pengobatan gratis ini adalah para petani dan pekerja informal, seperti pengemudi ojek daring, yang selama ini kerap luput dari akses layanan kesehatan reguler.

“Kami sengaja turun langsung karena ingin menyapa masyarakat, terutama mereka yang jarang sempat periksa kesehatan karena kesibukan bekerja di lapangan,” kata Kasi Dokkes AIPDA Ade Indra saat memimpin langsung kegiatan tersebut.

Selain pelayanan medis dasar seperti pemeriksaan tensi dan gula darah, polisi juga membawa sejumlah obat-obatan untuk keluhan yang sering dialami warga.