Bahaya Narkoba: Ancaman Serius bagi Generasi Bangsa
Topik bahaya narkoba menjadi salah satu fokus utama dalam penyuluhan. Para personel menyampaikan informasi mengenai jenis-jenis narkoba, modus operandi peredaran narkoba, serta dampak fisik dan psikologis yang merusak akibat penyalahgunaan zat adiktif tersebut. Ditekankan bahwa narkoba tidak hanya menghancurkan individu, tetapi juga masa depan bangsa.
“Narkoba adalah musuh bersama yang harus kita perangi. Jangan pernah sekalipun mencoba. Sekali mencoba, seumur hidup bisa menderita,” ujar salah seorang penyuluh dari Sat Binmas. Mereka juga mengedukasi siswa tentang sanksi hukum bagi pelaku penyalahgunaan dan peredaran narkoba, sebagai upaya deteren (pencegah) yang kuat. Para siswa juga diberikan informasi mengenai saluran pelaporan jika menemukan indikasi peredaran narkoba di lingkungan mereka.
Risiko Pernikahan Dini: Menjaga Masa Depan Anak
Selain itu, isu pernikahan dini juga menjadi perhatian serius. Para penyuluh menjelaskan risiko-risiko yang terkait dengan pernikahan di usia muda, termasuk dampak pada pendidikan, kesehatan reproduksi, serta kesiapan mental dan finansial. Ditekankan bahwa setiap anak memiliki hak untuk tumbuh kembang secara optimal, menyelesaikan pendidikan, dan mempersiapkan diri dengan matang sebelum memasuki jenjang pernikahan.
“Pernikahan dini seringkali berujung pada putus sekolah, masalah kesehatan, bahkan perceraian. Manfaatkan masa muda kalian untuk belajar, berprestasi, dan meraih cita-cita setinggi-tingginya,” pesan Pembina OSIS SMK N 1 Kediri, Bapak Eko Putra Setiawan, yang turut memberikan motivasi kepada para siswa.
Kolaborasi Berkelanjutan untuk Lingkungan Sekolah Aman
Kegiatan Operasi Bina Kusuma Rinjani 2025 di SMK N 1 Kediri ini merupakan salah satu dari serangkaian program yang akan terus digulirkan oleh Polres Lombok Barat. Diharapkan, dengan adanya edukasi dan pembinaan berkelanjutan, lingkungan sekolah dapat menjadi lebih aman, nyaman, dan kondusif bagi proses belajar mengajar. Pihak kepolisian juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk orang tua dan guru, untuk terus bersinergi dalam membimbing dan mengawasi generasi muda.
Melalui upaya preventif ini, Polres Lombok Barat optimis dapat menekan angka kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkoba, serta memastikan setiap anak memiliki kesempatan terbaik untuk meraih masa depan yang gemilang. Sinergi antara kepolisian, sekolah, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang positif bagi pertumbuhan dan perkembangan remaja di Lombok Barat.