Binkam

Bhayangkara Sport Day: Polri Tegaskan Perannya sebagai Perekat Persatuan Bangsa

×

Bhayangkara Sport Day: Polri Tegaskan Perannya sebagai Perekat Persatuan Bangsa

Sebarkan artikel ini

 

Jakarta.Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) akan menyelenggarakan Bhayangkara Sport Day dengan tema “Harmoni Langkah Persatuan” pada Sabtu, 21 Juni 2025 sebagai bentuk nyata penguatan semangat kebersamaan, sinergitas lintas lembaga, serta dedikasi dalam mendukung arah pembangunan nasional sesuai Astacita Presiden.

Kegiatan ini menjadi momen penting bagi Polri, tidak hanya sebagai ajang olahraga, namun juga sebagai sarana mempererat hubungan antarpersonel serta menjalin kolaborasi strategis bersama TNI dan para pemangku kepentingan lainnya.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo secara resmi membuka Pekan Olahraga Polri (POR Polri), yang diikuti oleh perwakilan dari seluruh jajaran Polda di Indonesia. Dengan mengirimkan atlet dari berbagai cabang olahraga seperti karate, basket, bulutangkis, judo, taekwondo, menembak hingga bela diri tenis lapangan. Para peserta merupakan personel yang dipilih secara selektif dan telah menunjukkan kemampuan fisik serta mental prima.

Selain itu, Bhayangkara Sport Day menjadi medium untuk mengingatkan kembali pentingnya kesehatan jasmani dan semangat sportivitas sebagai bagian dari nilai dasar personel Bhayangkara. Olahraga, dalam pandangan Polri, juga merupakan cermin dari kesiapan personel dalam menjalankan tugas pengamanan, pelayanan, dan perlindungan terhadap masyarakat.

“Melalui sinergitas ini, kita memperkuat posisi Polri sebagai garda terdepan dalam menjaga stabilitas nasional, mendukung pembangunan, dan memelihara keutuhan NKRI,” ujar Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.

Dengan berlangsungnya Bhayangkara Sport Day, Polri menunjukkan bahwa menjaga kedaulatan dan keamanan bangsa tidak hanya dilakukan melalui kekuatan, tetapi juga melalui semangat persatuan, dan hubungan harmonis lintas institusi.

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…