Binkam

Polsek Rasanae Barat Laksanakan Pengamanan Pemulangan Jamaah Haji Kota Bima Tahun 2025

×

Polsek Rasanae Barat Laksanakan Pengamanan Pemulangan Jamaah Haji Kota Bima Tahun 2025

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, NTB (22 Juni 2025) — Polsek Rasanae Barat Polres Bima Kota melaksanakan kegiatan pengamanan dalam rangka pemulangan jamaah haji asal Kota Bima tahun 2025 yang berlangsung pada Minggu, 22 Juni 2025, sekitar pukul 12.00 WITA, bertempat di halaman Kantor Pemerintah Kota Bima.

Pemulangan jamaah haji ini dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bima, di mana jamaah terbagi dalam tiga kloter dan direncanakan tiba di Bandara Internasional Lombok sebelum melanjutkan penerbangan menuju Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima.

Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si. melalui Kasi Humas Ipda Baiq Fitria Ningsih menyampaikan bahwa personel Polsek Rasanae Barat diterjunkan untuk melakukan pengamanan serta pengaturan arus keluar masuk kendaraan guna mendukung kelancaran dan kenyamanan prosesi penjemputan jamaah.

“Dalam proses pengamanan, personel Polsek Rasanae Barat juga memberikan pelayanan kemanusiaan, salah satunya dengan membantu serta menggendong salah satu jamaah haji yang memerlukan bantuan kursi roda,” ujar Ipda Baiq Fitria.

Pada hari tersebut, yang tiba merupakan jamaah kloter 1 dengan kode LOP 8, berjumlah 146 orang. Pemulangan dilakukan melalui tiga kali penerbangan, yakni Penerbangan pertama: 67 jamaah, Penerbangan kedua: 44 jamaah dan Penerbangan ketiga direncanakan pada Senin, 23 Juni 2025, sebanyak 41 jamaah.

Setibanya di Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima, para jamaah langsung diberangkatkan menggunakan satu unit bus AKAP antarprovinsi dan dua unit bus milik Dinas Perhubungan Kota Bima menuju Kantor Pemerintah Kota Bima.

Pemerintah Kota Bima secara resmi menyambut kepulangan para tamu Allah tersebut. Setelah prosesi penyambutan, seluruh jamaah diarahkan menuju aula Kantor Pemerintah Kota Bima untuk menerima barang bawaan pribadi yang didistribusikan oleh pihak Kemenag Kota Bima. Selanjutnya, para jamaah diserahkan kembali kepada keluarga masing-masing untuk kembali ke rumah.

Kegiatan pengamanan berjalan aman, lancar, dan penuh khidmat berkat sinergi yang baik antara Polsek Rasanae Barat, Pemerintah Kota Bima, Kemenag, serta pihak keluarga jamaah haji.

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…