Lebih dari Sekadar Seremonial: Wujud Penghargaan Mendalam
Brigjen Pol Heri Nugroho dalam kesempatan tersebut menyampaikan makna mendalam di balik upacara tabur bunga ini. “Kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tapi bentuk rasa hormat dan penghargaan yang mendalam atas jasa-jasa para pahlawan Polri,” tegasnya. Beliau melanjutkan, “Semoga semangat mereka terus hidup dalam setiap langkah pengabdian kami.” Pernyataan ini menjadi pengingat akan dedikasi tak terbatas para pahlawan Bhayangkara yang telah berkorban demi tegaknya hukum dan terciptanya ketertiban di masyarakat.
Pernyataan Wakapolda NTB ini sekaligus menegaskan komitmen Polri untuk senantiasa mengenang dan meneladani semangat juang para pendahulu. Rasa hormat dan penghargaan ini bukan hanya ditujukan kepada anggota Polri yang gugur, tetapi juga kepada seluruh individu yang telah berjuang demi keamanan negara.
Inspirasi bagi Masyarakat
Masyarakat sekitar Pelabuhan Lembar yang menyaksikan langsung upacara dari kejauhan juga turut merasakan aura khidmat ini. Beberapa warga mengaku terharu dan bangga melihat komitmen Polri dalam mengenang jasa para pendahulu. Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya menghargai pengorbanan para pahlawan dan dukungan penuh masyarakat terhadap tugas-tugas kepolisian.
Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 tahun ini memang mengusung semangat refleksi dan kebersamaan. Bukan hanya bagi Polri, tetapi juga untuk seluruh komponen bangsa yang secara berkelanjutan bekerja sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Upacara tabur bunga di laut ini menjadi salah satu bentuk nyata bahwa semangat pengabdian dan pengorbanan para pahlawan Polri akan selalu dikenang dan menjadi inspirasi bagi generasi penerus. Kegiatan ini berakhir dengan aman dan lancar pada pukul 08.00 WITA, menyisakan jejak kebanggaan dan penghormatan di hati setiap yang hadir.