“Bahwa lomba dai atau dakwah pada hari ini dalam rangka Hari Bhayangkara bagaimana kita semua menanamkan kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ungkapnya.
Termasuk menanamkan semangat patriotisme, menanamkan semangat toleransi, menanamkan sikap beragama yang moderat.
“Serta menghargai Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan moto hidup beragama di Indonesia,” papar TGH Muhammad Taisir Al Azhar.
Pernyataan ini menunjukkan bahwa lomba dakwah tidak hanya berfokus pada aspek keagamaan semata, tetapi juga mengintegrasikan nilai-nilai kebangsaan yang fundamental.
Lomba Dakwah Kamtibmas ini diharapkan mampu melahirkan generasi dai yang tidak hanya cakap dalam berdakwah. Tetapi juga memiliki kesadaran tinggi akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban Masyarakat.
Serta berperan aktif dalam memupuk persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan kolaborasi antara Polri dan ulama, diharapkan tercipta kondisi Lombok Barat yang semakin aman, damai, dan sejahtera.