“Polri saat ini terus mendorong peningkatan kinerja pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat sebagai salah satu program prioritas Bapak Kapolri,” ujarnya.
Namun, ia menyadari bahwa menciptakan lingkungan yang aman dan tertib bukanlah tugas tunggal.
“Dibutuhkan kekuatan kolaboratif yang kokoh dan sinergi nyata antara unsur keamanan dan pemerintahan di tingkat desa atau kelurahan,” tambahnya.
Menurut Brigjen Asep, keberadaan Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Kepala Desa/Lurah sangat vital sebagai garda terdepan dalam membangun hubungan dengan Masyarakat.
Menyerap keluhan warga, menyelesaikan masalah dengan cepat, serta mendeteksi potensi gangguan keamanan sejak dini.
“Kegiatan lomba tiga pilar Kamtibmas ini bukan sekadar ajang kompetisi. Lebih dari itu, lomba ini adalah bentuk penghargaan terhadap semangat, kerja sama, dan inovasi yang dilakukan oleh tiga pilar di seluruh penjuru negeri dalam menjaga kondusifitas wilayah masing-masing,” jelasnya.
Kriteria Penilaian dan Kebanggaan Desa Cendi Manik
Brigjen Asep juga memaparkan kriteria penilaian lomba yang terdiri dari tiga aspek utama. Anatara lain Sarana dan Prasarana, Operasional, serta Pengawasan dan Pengendalian.
Setiap tahapan penilaian dilakukan secara berjenjang, mulai dari tingkat polres, polda, hingga pusat.
Desa atau kelurahan terbaik dari masing-masing zona akan diundang ke Jakarta dalam acara awarding day untuk menerima penghargaan langsung dari Bapak Kapolri.
Rasa bangga terpancar dari wajah Brigjen Asep saat menyebut prestasi Desa Cendi Manik.
“Kami merasa bangga karena Desa Cendi Manik berhasil menembus dua besar terbaik wilayah timur. Ini adalah pencapaian yang luar biasa dan menunjukkan betapa solidnya sinergi antar tiga pilar di wilayah ini,” ungkapnya.
Menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi, kerja keras, dan semangat gotong royong yang telah ditunjukkan.
Penilaian ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh pihak untuk terus meningkatkan kualitas kinerja dan sinergi demi terciptanya lingkungan yang aman, tertib, dan kondusif bagi masyarakat.