Binkam

Peresean Mareje Timur Berlangsung Kondusif Berkat Pengamanan Polsek Lembar

×

Peresean Mareje Timur Berlangsung Kondusif Berkat Pengamanan Polsek Lembar

Sebarkan artikel ini
Peresean di Mareje Timur Berlangsung Kondusif, Polsek Lembar Dapat Apresiasi

Lombok BaratNTB – Tradisi Peresean, seni bela diri khas suku Sasak yang memukau, kembali digelar di Lapangan Mareje Timur, Desa Mareje Timur, Kecamatan LembarKabupaten Lombok Barat. Acara yang berlangsung pada Selasa, 8 Juli 2025, pukul 16.00 WITA ini mendapat pengamanan ketat dari jajaran Polsek Lembar, Polres Lombok BaratPolda NTB, untuk memastikan kelancaran dan ketertiban. Kehadiran aparat kepolisian ini menjadi kunci dalam menjaga suasana tetap aman dan kondusif hingga acara berakhir.

Pengamanan Proaktif Demi Kelancaran Acara Adat

Pengamanan acara Peresean ini merupakan bagian dari komitmen Polsek Lembar dalam mendukung kegiatan masyarakat, terutama yang berkaitan dengan pelestarian budaya lokal. Tim pengamanan yang dipimpin oleh Perwira Pengawas (Pawas) AIPTU Wawan Purwanto, beserta Piket SPKT III, telah bersiaga sejak awal untuk mengantisipasi potensi gangguan. Fokus utama pengamanan adalah memastikan tidak ada gesekan antar penonton maupun peserta, serta menjaga arus lalu lintas di sekitar lokasi tetap lancar.

“Kami menyadari pentingnya acara Peresean ini bagi masyarakat Mareje Timur. Oleh karena itu, kami mengerahkan personel untuk melakukan pengamanan secara proaktif,” ujar Kapolsek Lembar, Ipda Joko Rudiantoro, S.H., M.H., saat ditemui terpisah. “Tujuan utama kami adalah memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh pengunjung, peserta, dan warga sekitar, sehingga mereka bisa menikmati jalannya acara tanpa ada kekhawatiran.”

Peresean: Magnet Budaya yang Butuh Perhatian Khusus

Peresean bukan hanya sekadar pertunjukan adu ketangkasan, melainkan sebuah warisan budaya yang kaya akan nilai-nilai luhur. Para petarung, yang disebut pepadu, saling beradu pukul menggunakan rotan dan perisai kulit kerbau yang disebut ende. Sorak sorai penonton, iringan musik tradisional Gendang Beleq, dan semangat para pepadu menciptakan atmosfer yang sangat hidup. Namun, dengan intensitas dan semangat yang tinggi, acara semacam ini memerlukan manajemen keramaian yang baik dan pengamanan yang memadai untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Polsek Lembar memahami dinamika ini dengan sangat baik. Mereka tidak hanya bertugas sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai fasilitator yang memungkinkan tradisi ini terus hidup dan dinikmati oleh generasi mendatang. Pendekatan humanis dan persuasif selalu dikedepankan dalam setiap interaksi dengan masyarakat selama kegiatan berlangsung.

Kolaborasi Masyarakat dan Aparat Wujudkan Situasi Kondusif

Berkat sinergi antara aparat kepolisian dan partisipasi aktif masyarakat, seluruh rangkaian acara Peresean di Lapangan Mareje Timur berjalan lancar tanpa hambatan berarti. Sejak dimulai pada pukul 16.00 WITA, antusiasme penonton sangat terlihat, namun tetap dalam koridor ketertiban. Kegiatan berakhir sesuai jadwal pada pukul 18.00 WITA, dan seluruh pengunjung membubarkan diri dengan tertib.