“Pelaksanaan penanaman jagung serentak ini tidak lepas dari sinergi antara petani, pemerintah, TNI dan Polri, pendamping pertanian, dan tentu saja dukungan dari Dinas Pertanian dan stakeholder lainnya,” jelas Muh. Sajiddin. Ia melanjutkan, “Jagung adalah komoditas strategis, baik untuk konsumsi, pakan ternak, maupun industri. Oleh karena itu, Pemerintah Kecamatan Batulayar terus mendorong inovasi di bidang pertanian sesuai dengan program pemerintah pusat swasembada pangan.”
Pernyataan ini menggarisbawahi posisi jagung sebagai komoditas vital yang memiliki dampak multidimensional, mulai dari pangan, pakan, hingga industri. Dorongan inovasi diharapkan mampu meningkatkan produktivitas dan efisiensi pertanian jagung di wilayah tersebut.
Aksi Nyata di Lahan 40 Are dan Sesi Zoom Meeting Nasional
Setelah serangkaian sambutan, Forkopimcam Batulayar bersama para hadirin langsung menuju lahan jagung seluas 40 are milik H. Suratman untuk melakukan penanaman jagung serentak. Momen kebersamaan ini diabadikan dengan sesi foto bersama, menunjukkan semangat gotong royong antara seluruh pihak yang terlibat.
Kegiatan tidak berhenti di sana. Acara dilanjutkan dengan Zoom Meeting dari Posko Presisi Mabes Polri, yang merupakan bagian dari pelaksanaan Penanaman Jagung Serentak Kuartal III dan Penanaman Jagung di Lahan Perhutanan Sosial dalam rangka Mendukung Swasembada Pangan Tahun 2025 secara nasional. Partisipasi dalam zoom meeting ini menunjukkan bahwa kegiatan di Batulayar merupakan bagian dari program besar yang terkoordinasi secara nasional, mempertegas komitmen pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan kemandirian pangan.
Kegiatan yang melibatkan pemilik lahan H. Suratman, warga masyarakat Dusun Dawung, dan bahkan Mahasiswa KKN UNRAM ini, berhasil diselesaikan pada pukul 17.00 WITA. Secara keseluruhan, acara berjalan dengan aman dan lancar, memberikan harapan baru bagi peningkatan produksi jagung di Lombok Barat dan kontribusi terhadap ketahanan pangan nasional. Penanaman jagung ini menjadi simbol nyata dari keberhasilan sinergi antara petani, pemerintah daerah, dan Polri dalam meningkatkan produksi jagung sebagai salah satu komoditas utama penopang ketahanan pangan nasional.