“Kami melakukan pengamanan dan monitoring secara menyeluruh, memastikan kegiatan ini tidak hanya meriah, tetapi juga aman bagi semua pihak,” kata Iptu Dina. Ia menambahkan bahwa pengamanan tidak hanya berfokus pada area pertarungan, tetapi juga di sekitar lokasi untuk mengatur arus lalu lintas dan mencegah potensi gangguan keamanan.
Berkat sinergi antara panitia, peserta, dan aparat keamanan, seluruh rangkaian acara berjalan sukses. Hingga kegiatan berakhir pada pukul 18.00 WITA, tidak ada insiden yang mengganggu jalannya perayaan. Masyarakat dapat menikmati festival Peresean sebagai hiburan sekaligus momen mempererat tali persaudaraan.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa tradisi budaya dapat terus hidup dan berkembang dengan dukungan penuh dari berbagai pihak. Peresean tidak hanya melestarikan seni pertarungan tradisional, tetapi juga menginspirasi semangat kebersamaan dan sportivitas yang tinggi di tengah masyarakat Lombok.