“Kami sangat senang dengan kehadiran Bapak-bapak dari kepolisian. Informasi tentang pupuk bersubsidi ini sangat membantu kami, apalagi tanpa biaya transportasi. Kami siap mendukung penuh program ketahanan pangan ini,” ungkap salah seorang petani jagung, Bapak Made Suardika, dengan wajah sumringah.
Dukungan dari para petani menjadi kunci keberhasilan program ini. Dengan pemahaman yang baik dan komitmen untuk memanfaatkan fasilitas yang disediakan, diharapkan produktivitas pertanian jagung di Kuripan Utara dapat meningkat secara signifikan, berkontribusi pada stabilitas pasokan pangan daerah maupun nasional.
Sinergi Polri-Masyarakat untuk Kamtibmas dan Ketahanan Pangan
Kegiatan kunjungan dan sosialisasi ini bukan hanya sebatas penyampaian informasi, tetapi juga merupakan bentuk sinergi yang kuat antara Polri dan masyarakat. Selain mendukung program pemerintah di sektor ketahanan pangan, kegiatan ini juga turut menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) tetap kondusif. Kehadiran polisi di tengah masyarakat, berinteraksi langsung dengan warga, mempererat hubungan dan menumbuhkan rasa aman.
Ipda I Wayan Eka Ariyana menambahkan, “Sinergi ini penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan produktif. Ketika petani merasa aman dan didukung, mereka bisa fokus pada pekerjaannya, yang pada akhirnya berdampak positif pada ekonomi dan ketahanan pangan kita.”
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya program ketahanan pangan semakin meningkat di kalangan masyarakat, dan kerja sama antara berbagai pihak dapat terus terjalin untuk mencapai tujuan bersama: menciptakan Indonesia yang mandiri pangan.