Sumbawa Barat, NTB – Satuan Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polres Sumbawa Barat menyelenggarakan Apel Kasatkamling pada Kamis, 24 Juli 2025, pukul 08.00 WITA, bertempat di Lapangan Kantor Lurah Bugis, Kecamatan Taliwang.
Kegiatan apel dihadiri oleh Kasat Binmas Polres Sumbawa Barat, AKP Susanto, selaku pimpinan apel, didampingi KBO Binmas, Kanit Bhabinkamtibmas, Lurah Bugis, Bhabinkamtibmas Kelurahan Bugis, staf Kantor Lurah Bugis, Agen Gotong Royong, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.
Dalam amanatnya, AKP Susanto menyampaikan bahwa Apel Kasatkamling bertujuan untuk meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan (kamtibmas) melalui penguatan peran Satuan Keamanan Lingkungan (Satkamling).
“Apel ini menjadi momentum penting untuk mempererat kemitraan antara Polri dan masyarakat. Kami ingin mengingatkan sekaligus memotivasi seluruh anggota Satkamling agar lebih aktif dalam menjaga keamanan di lingkungan masing-masing,” ujar AKP Susanto.
Sementara itu, Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Zulkarnain, S.I.K., melalui Kasi Humas AKP Zainal Abidin, S.H., memberikan apresiasi kepada Satuan Binmas atas penyelenggaraan apel ini. Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan wujud nyata kemitraan yang terus terjalin antara Polri dan masyarakat.
“Apel Kasatkamling tidak hanya sebagai upaya pembinaan, namun juga sebagai sarana memperkuat sinergi dan komunikasi dua arah dalam menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan kondusif. Diharapkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya keamanan semakin meningkat,” terang AKP Zainal.
Baca Juga : Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. "Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada," kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. "Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan," ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. "Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi," ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. "Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar," imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. "Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga," tutup Sigit.
Melalui kegiatan ini, Polres Sumbawa Barat berharap Satkamling semakin solid dan mampu menjadi garda terdepan dalam menjaga kamtibmas di wilayah masing-masing.
Usai apel, kegiatan dilanjutkan dengan Latihan Peningkatan Kemampuan Kasatkamling yang bertempat di Aula Kantor Lurah Bugis. Kegiatan ini diikuti oleh Lurah, staf Kantor Lurah, perwakilan masing-masing lingkungan, serta Agen Gotong Royong. Para peserta mengikuti pembekalan dengan tertib hingga kegiatan berakhir.