Lombok Barat, NTB – Kepolisian Resor Lombok Barat melalui jajaran Polsek Kuripan terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pemerintah terkait ketahanan pangan nasional. Upaya ini diwujudkan melalui kegiatan sosialisasi dan pendampingan kepada masyarakat, seperti yang baru-baru ini dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Desa Kuripan.
Bhabinkamtibmas Dekati Warga, Ajak Sukseskan Ketahanan Pangan
Pada Senin, 28 Juli 2025, sekitar pukul 10.00 WITA, Bhabinkamtibmas Desa Kuripan, Aipda Ahmad Rosyidi, melaksanakan kunjungan ke warga binaan di Dusun Pemangket, Desa Kuripan Utara, Kecamatan Kuripan. Kegiatan ini menjadi bagian integral dari upaya kepolisian untuk menggerakkan masyarakat agar turut serta mensukseskan program ketahanan pangan nasional.
Dalam kunjungannya, Aipda Rosyidi berinteraksi langsung dengan warga, salah satunya Saudari Yuli. Fokus utama sosialisasi adalah bagaimana masyarakat dapat secara proaktif memanfaatkan pekarangan rumah yang kosong. “Kami mengajak masyarakat, khususnya di Desa Kuripan Utara, untuk tidak menyia-nyiakan lahan kosong di sekitar rumah,” ujar Aipda Ahmad Rosyidi. “Pekarangan yang semula tak terpakai bisa diubah menjadi sumber pangan, baik untuk beternak maupun menanam berbagai jenis sayuran. Ini adalah langkah konkret kita bersama untuk mendukung ketahanan pangan keluarga dan pada akhirnya, ketahanan pangan nasional.”
Manfaatkan Pekarangan untuk Swasembada Pangan Keluarga
Program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah bertujuan untuk memastikan ketersediaan, aksesibilitas, dan stabilitas pasokan pangan bagi seluruh lapisan masyarakat. Di tingkat rumah tangga, pemanfaatan pekarangan menjadi salah satu strategi paling efektif dan mudah diimplementasikan. Dengan menanam sayuran atau beternak unggas skala kecil, keluarga dapat mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar dan bahkan menghemat pengeluaran belanja kebutuhan pokok sehari-hari.
Kapolsek Kuripan, Ipda I Wayan Eka Ariyana, S.H., menegaskan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menyukseskan program ini. “Inisiatif Bhabinkamtibmas seperti yang dilakukan Aipda Ahmad Rosyidi ini adalah wujud nyata komitmen Polri dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. Kami tidak hanya fokus pada aspek keamanan dan ketertiban, tetapi juga turut serta dalam menggerakkan roda perekonomian dan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, seperti pangan,” jelas Ipda Eka. Ia menambahkan, “Kemandirian pangan dimulai dari unit terkecil, yaitu keluarga. Jika setiap keluarga mampu memenuhi sebagian besar kebutuhan pangannya secara mandiri, maka ketahanan pangan nasional akan semakin kuat.”
Sinergi Polri dan Masyarakat Wujudkan Keamanan dan Kemandirian Pangan
Hasil dari kegiatan sosialisasi ini menunjukkan terjalinnya kerja sama dan komunikasi yang baik antara Bhabinkamtibmas dengan warga binaan. Antusiasme masyarakat dalam menyambut inisiatif ini terlihat dari dialog yang interaktif dan kesediaan untuk mencoba menerapkan saran yang diberikan. Sinergi ini tidak hanya berdampak pada peningkatan kesadaran akan pentingnya ketahanan pangan, tetapi juga mempererat hubungan antara aparat kepolisian dan masyarakat, yang pada gilirannya turut memelihara keamanan dan ketertiban di lingkungan tersebut.