Binkam

Kegiatan “Seribu Rupiah”, Wujud Kepedulian Polres Sumbawa kepada Masyarakat

×

Kegiatan “Seribu Rupiah”, Wujud Kepedulian Polres Sumbawa kepada Masyarakat

Sebarkan artikel ini

Sumbawa Besar, NTB — Personel Polres Sumbawa kembali menunjukkan kepeduliannya melalui kegiatan rutin “Gerakan Seribu Rupiah” yang dilaksanakan di lapangan hijau Polres Sumbawa pada hari Selasa, 5 Agustus 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk mengumpulkan donasi dari seluruh personel yang kemudian disalurkan sebagai bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat Kabupaten Sumbawa yang kurang mampu.

Kapolres Sumbawa AKBP Marieta Dwi Ardhini, S.H.,S.I.K, melalui Kasat Binmas AKP Abdul Muis Tajudin, menyampaikan bahwa “Gerakan “Seribu Rupiah” ini merupakan inisiatif yang telah lama berjalan dan terus dilanjutkan oleh Polres Sumbawa.” ujarnya.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi wujud nyata kepedulian sosial, tetapi juga menjadi sarana bagi Polri, khususnya Polres Sumbawa, untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat secara humanis. Setiap hari, setelah apel pagi, para personel dengan sukarela menyisihkan uang mereka untuk membantu sesama.

“Gerakan Seribu Rupiah adalah cerminan dari semangat berbagi dan kebersamaan di antara kami. Kami berharap, sekecil apa pun bantuan yang kami berikan, dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat yang membutuhkan. Ini adalah komitmen kami untuk terus hadir dan melayani masyarakat, tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga dalam hal kemanusiaan.” ungkap Kasat Binmas.

Pada kegiatan hari ini, total donasi yang terkumpul mencapai Rp 286.000. Jumlah ini akan digunakan untuk membantu meringankan beban masyarakat yang membutuhkan, sehingga kehadiran Polri dapat lebih dirasakan manfaatnya di tengah-tengah masyarakat. (MA)

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…