Binkam

Warga Moyo Hilir Dikejutkan Dengan Penemuan Sesosok Mayat di Ladang, Polisi Lakukan Evakuasi Korban

×

Warga Moyo Hilir Dikejutkan Dengan Penemuan Sesosok Mayat di Ladang, Polisi Lakukan Evakuasi Korban

Sebarkan artikel ini

Sumbawa Besar, NTB — Seorang pria berinisial AH (58) ditemukan meninggal dunia di bawah pondoknya di area ladang atau Gempang Irak, Dusun Ai Puntuk, Desa Serading, Kecamatan Moyo Hilir, pada Jumat (8/8/2025) sekitar pukul 18.00 WITA. Korban diketahui berprofesi sebagai petani.

Kapolres Sumbawa AKBP Marieta Dwi Ardhini, S.H.,S.I.K, setelah dikonfirmasi melalui Kapolsek Moyo Hilir Iptu Husni, menyampaikan bahwa “Penemuan jenazah pertama kali dilaporkan oleh saksi A (47). Menurut kesaksiannya, pada hari Rabu (6/8/2025), ia sempat mengantar korban ke lokasi ladang untuk mengecek kerbaunya. Namun, karena motornya bocor, korban melanjutkan perjalanan ke pondoknya dengan berjalan kaki.” ungkapnya.

Pada hari Jumat, saksi menerima telepon dari istrinya yang merasa curiga karena korban tidak kunjung pulang untuk sholat Jumat. Atas permintaan tersebut, saksi segera pergi ke ladang korban. Saat tiba, ia terkejut menemukan korban dalam posisi duduk bersandar pada tiang pondok, sudah tidak bergerak. Ia pun segera memberi tahu warga lain dan menghubungi keluarga korban.

Sekitar pukul 19.00 WITA, keluarga korban tiba di lokasi untuk mengevakuasi jenazah dan membawanya pulang. Tim medis dari Puskesmas Moyo Hilir melakukan pemeriksaan luar dan menyatakan bahwa korban diperkirakan telah meninggal lebih dari 6 jam. Terdapat beberapa luka lecet dan memar di bagian wajah, pinggang, kemaluan, serta lengan dan paha korban.

“Kami telah melakukan olah TKP, mengumpulkan keterangan dari para saksi, dan berkoordinasi dengan tim medis. Meskipun terdapat beberapa luka pada tubuh korban, pihak keluarga menolak autopsi dan menerima kejadian ini sebagai takdir. Kami menghormati keputusan keluarga, namun kami akan tetap melakukan pendalaman lebih lanjut untuk memastikan tidak ada unsur kekerasan dalam kasus ini.” ujar Kapolsek.

Meskipun demikian, pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi dan menganggap kejadian ini sebagai musibah. Tim Inafis Polres Sumbawa juga tiba di puskesmas untuk melakukan pemeriksaan luar pada jenazah. (MA)