Lombok Barat, NTB – Kepolisian Sektor (Polsek) Batulayar, jajaran Polres Lombok Barat, terus meningkatkan patroli rutin untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukumnya. Langkah ini diambil sebagai upaya proaktif untuk mencegah terjadinya gangguan kriminalitas, terutama di kawasan wisata strategis seperti Senggigi. Patroli yang dilaksanakan pada Senin, 11 Agustus 2025, menyasar beberapa titik vital, termasuk Pelabuhan dan area parkir Pantai Senggigi.
Aktivitas patroli ini dipimpin oleh Perwira Pengawas (Pawas) bersama anggota piket SPKT 3 Polsek Batulayar. Kegiatan dimulai sekitar pukul 10.00 WITA dan berlangsung hingga situasi terpantau aman dan terkendali. Lokasi yang menjadi fokus utama adalah Pelabuhan Senggigi, yang menjadi gerbang masuk dan keluar bagi para wisatawan, serta area parkir yang kerap menjadi target tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
Patroli Proaktif Cegah Kejahatan di Kawasan Wisata
Dalam patroli ini, petugas Polsek Batulayar menjalankan dua agenda utama. Pertama, mereka berinteraksi langsung dengan para juru parkir yang bertugas di sekitar Pantai Senggigi. Petugas memberikan imbauan tegas agar para juru parkir selalu meningkatkan kewaspadaan. “Kami terus mengingatkan para juru parkir untuk tidak lengah dan selalu menjaga kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Kewaspadaan ini sangat penting untuk mencegah terjadinya kasus curanmor yang bisa merugikan wisatawan maupun warga sekitar,” ujar Kapolsek Batulayar, Kompol I Putu Kardhianto, S.H., M.H., melalui rilis yang diterima.
Imbauan ini bukan tanpa alasan. Kawasan parkir, terutama saat musim liburan atau akhir pekan, seringkali ramai dan rawan dimanfaatkan oleh para pelaku kejahatan. Dengan adanya komunikasi dan edukasi langsung kepada juru parkir, diharapkan dapat tercipta sinergi antara polisi dan masyarakat dalam menjaga keamanan.
Pengawasan Ketat di Pelabuhan untuk Keamanan Penumpang
Selain di area parkir, patroli juga menyasar Pelabuhan Senggigi. Petugas melakukan monitoring dan pemeriksaan barang bawaan para penumpang kapal cepat. Pemeriksaan ini dilakukan secara selektif untuk memastikan tidak ada barang-barang yang mencurigakan atau berbahaya yang dibawa masuk atau keluar dari wilayah tersebut.
“Tindakan pemeriksaan ini adalah bagian dari standar operasional prosedur kami untuk memastikan keamanan dan keselamatan semua penumpang. Kami ingin memastikan tidak ada pihak-pihak yang mencoba menyelundupkan barang-barang terlarang atau mencurigakan melalui jalur laut,” jelas Kompol I Putu Kardhianto.