Lombok Barat, NTB – Pemerintah Kecamatan Labuapi bersama Forkopimcam menggelar program inovatif bertajuk “Gerabah (Gerakan Anti Bullying Anti Narkoba dan Anti Alkohol) Forkopimcam Peduli Sekolah” yang menyasar siswa Sekolah Dasar (SD). Program ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran dan membentuk karakter siswa agar mampu menjadi agen perubahan dalam memerangi perundungan, narkoba, dan alkohol sejak dini. Seleksi Duta Gerabah tingkat SD se-Kecamatan Labuapi telah berlangsung meriah pada hari Kamis, 14 Agustus 2025, di Aula Kantor Camat Labuapi.
Mencegah Bullying dan Bahaya Lain dengan Pendidikan Karakter
Kegiatan seleksi ini merupakan puncak dari program yang dirancang untuk membekali siswa dengan pemahaman mendalam tentang dampak negatif dari perundungan. Melalui program ini, siswa diajak untuk tidak hanya mengenali, tetapi juga berani melawan tindakan perundungan. Dengan demikian, mereka bisa menciptakan lingkungan sekolah yang lebih positif, aman, dan nyaman bagi semua.
Sekretaris Camat Labuapi, Lalu Adi Wijaya, ST., dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, termasuk panitia, dewan juri, serta para guru dan peserta. Ia menegaskan, “Program seleksi Duta Gerabah ini adalah langkah konkret untuk memilih perwakilan siswa yang akan menjadi ujung tombak dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bullying di lingkungan sekolah. Tujuan utamanya adalah menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh siswa.”
Acara ini diikuti oleh 17 peserta terpilih dari berbagai sekolah dasar di Kecamatan Labuapi. Seleksi ini bukan hanya sekadar ajang unjuk bakat, tetapi juga proses untuk menemukan siswa dengan jiwa kepemimpinan, kemampuan berkomunikasi yang baik, keberanian, serta kepedulian terhadap isu-isu sosial.
Proses Seleksi Ketat untuk Dapatkan Duta Terbaik
Seleksi Duta Gerabah ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan yang ketat. Kriteria pemilihan calon duta menitikberatkan pada kemampuan komunikasi yang baik, jiwa kepemimpinan, keberanian, dan kepedulian terhadap isu sosial. Prosesnya mencakup seleksi administrasi, tes tertulis, wawancara, dan unjuk bakat.
Siswa yang berhasil terpilih nantinya akan mendapatkan pelatihan khusus. Pembekalan ini mencakup materi-materi terkait bullying, teknik komunikasi yang efektif, serta strategi kampanye anti-bullying. Dengan bekal tersebut, para duta diharapkan mampu menjadi teladan dan agen perubahan yang positif bagi teman-teman mereka.
Para peserta seleksi Duta Gerabah menampilkan pidato mereka di hadapan dewan juri. Pidato tersebut berisi pandangan dan komitmen mereka dalam melawan perundungan dan bahaya lainnya. Penampilan para peserta dinilai langsung oleh dewan juri, yang kemudian mengumumkan pemenang Juara 1, 2, dan 3. Acara berlangsung meriah dan penuh semangat, menunjukkan antusiasme tinggi dari para siswa untuk berperan aktif dalam program ini.