Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berkeliling silaturahmi ke sejumlah pondok pesantren di Jawa Timur. Kali ini, Jenderal Sigit mengunjungi Pondok Pesantren Majma’al Bahroin Hubbul Wathon Minal Iman Shiddiqiyyah, Ploso, Jombang, Jawa Timur.
Kedatangan Jenderal Sigit dan rombongan langsung disambut hadroh. Jenderal Sigit tiba di lokasi sekitar pukul 14.10 WIB, Rabu (20/8/2025), tabuh hadroh langsung mengiringi kedatangan Kapolri dan rombongan.
“Alhamdulillah, ini semua tentu atas berkah, barokah dari Allah SWT, melancarkan perjalanan sehingga hari ini kami bisa sowan ke Kiai dan seluruh keluarga besar Pondok Pesantren Majma’al Bahroin Hubbul Wathon Minal Iman Shiddiqiyyah, Ploso,” ujar Sigit dalam sambutannya.
Jenderal Sigit mengatakan kegiatan silaturahmi bertujuan untuk membangun sinergitas dan hubungan antara umara dan ulama. Menurutnya, kegiatan seperti ini sudah menjadi kegiatan rutin sejak zaman dahulu,
“Ini bagian dari kegiatan kami untuk terus membangun silaturahmi, membangun sinergitas, membangun hubungan ukhuwah antara Polri selaku umara dan seluruh ulama. Mohon izin, kami tidak bisa semuanya (silaturahmi) langsung, karena memang terbatasnya waktu. Namun setiap ada kesempatan, selalu kami sempatkan dan besok kami akan laksanakan kegiatan Hari Juang yang ini juga merupakan story atau kenangan bagaimana antara umara dan ulama saat itu bersama-sama mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia,” ucapnya.
“Saat itu kemudian dikenal dengan peristiwa 10 November atau Hari Pahlawan di mana para kiai, para santri, saat itu bergabung dengan polisi istimewa, ada TNI bersama-sama hadapi agresi Belanda, dan alhamdulillah Indonesia masih bisa mempertahankan. Artinya, itu semua bisa kita lakukan manakala kita semua bersatu,” imbuhnya.
Oleh karena itu, Jenderal Sigit mengatakan dia dan anak buahnya melakukan silaturahmi dengan semangat yang sama. Hal ini bertujuan agar Polri bisa menjalankan tugas dan fungsinya sesuai dengan keinginan masyarakat dengan bimbingan ulama.
“Tentunya kita harus mengisi kemerdekaan itu dengan pembangunan, dan menyejahterakan rakyat, itu tugas umara. Namun tentunya, kalau kita tidak mendapatkan restu, doa, dan dukungan ulama, maka apa yang dikerjakan oleh umara tidak bisa maksimal. Oleh karena itu, tentunya sinergitas antara umara dan ulama selalu menjadi hal yang terus kita jaga,” katanya.
Mantan Kabareskrim Polri itu kemudian mengucapkan terima kasih kepada para ulama atas dukungannya selama ini terhadap Polri. Dia mengajak ulama dan masyarakat sama-sama menjaga keutuhan NKRI.