Binkam

TMMD Ke-125 Kodim 1607/Sumbawa Selesai, Wujudkan Pembangunan Infrastruktur dan Pemberdayaan Masyarakat

×

TMMD Ke-125 Kodim 1607/Sumbawa Selesai, Wujudkan Pembangunan Infrastruktur dan Pemberdayaan Masyarakat

Sebarkan artikel ini

Sumbawa Besar, NTB — Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 yang digelar oleh Kodim 1607/Sumbawa, Korem 162/WB, di Desa Kalabeso, Kecamatan Buer, resmi ditutup. Upacara penutupan berlangsung khidmat di lapangan sepak bola desa Kalabeso pada Kamis, 21 Agustus 2025.

Kegiatan ini secara resmi ditutup oleh Danrem 162/WB Brigjen TNI Mochammad Sjasul Arief, S.Sos., dan dihadiri sekitar 500 peserta. Penutupan TMMD ini menandai berakhirnya 30 hari kerja keras kolaborasi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun desa.

Rangkaian acara diawali dengan penyambutan Danrem 162/WB dan rombongan dengan tarian tradisional dan prosesi “Toto Rantok”. Setelah upacara, Danrem 162/WB bersama jajaran Forkopimda Sumbawa menyerahkan paket sembako untuk lansia, meninjau pasar murah UMKM, dan meresmikan berbagai proyek fisik yang telah rampung.

Selain itu, TMMD ke-125 juga menyelenggarakan berbagai kegiatan non-fisik, seperti penyuluhan di berbagai bidang, mulai dari pertanian, hukum, kesehatan, hingga wawasan kebangsaan, serta program unggulan KASAD seperti penanaman padi dan rehabilitasi RTLH.

Seluruh target fisik dan non-fisik dalam program ini dilaporkan telah selesai 100% dengan anggaran mencapai Rp1,067 miliar dari pemerintah daerah.

Kapolres Sumbawa AKBP Marieta Dwi Ardhini, S.H., S.I.K., yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, mengungkapkan, “Sinergi antara TNI, Polri, dan seluruh elemen masyarakat dalam TMMD ini adalah contoh nyata bagaimana kolaborasi dapat membawa perubahan positif dan signifikan. Kami melihat semangat gotong royong yang luar biasa di sini, dan ini adalah pondasi kuat untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Dengan masyarakat yang sejahtera dan bersatu, keamanan akan tercipta dengan sendirinya.”

Program TMMD ini melibatkan 121 anggota TNI, 11 anggota Polri, 12 orang dari Pemda, dan 110 masyarakat umum. Kolaborasi erat ini menjadi bukti nyata bahwa gotong royong merupakan kekuatan utama dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Program ini menunjukkan bahwa TMMD bukan hanya sekadar membangun infrastruktur, melainkan juga mempererat hubungan antara aparat dan masyarakat, serta menumbuhkan rasa kepedulian bersama dalam memajukan desa. (MA)