“Pencegahan adalah kunci utama,” tegas Iptu Eko. “Kami menyadari bahwa ancaman radikalisme tidak hanya datang dari luar, tetapi juga bisa tumbuh di tengah-tengah masyarakat. Oleh karena itu, edukasi dan sosialisasi kepada warga menjadi sangat penting. Kami mengajak masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi, selalu waspada, dan mengedepankan toleransi.”
Seluruh rangkaian kegiatan patroli di Pasar Banyu Urip berjalan dengan aman, tertib, dan lancar. Dengan pendekatan yang humanis dan kolaboratif, Polres Lombok Barat berharap dapat terus menjaga situasi kamtibmas di wilayahnya tetap kondusif, sekaligus memperkuat ikatan antara Polri dan masyarakat. Upaya ini merupakan langkah konkret kepolisian dalam melindungi masyarakat dari berbagai bentuk ancaman, sekaligus menegaskan peran Polri sebagai mitra sejati masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan damai.