“Kegiatan ini mencerminkan sinergi antara Polri dan masyarakat. Kami tidak hanya fokus pada tugas-tugas keamanan, tetapi juga proaktif dalam membantu masyarakat, termasuk dalam hal ekonomi dan kesejahteraan,” kata Ipda I Wayan Eka Ariyana.
Hasil dari kegiatan ini sangat positif. Selain terjalinnya silaturahmi dan komunikasi yang harmonis, masyarakat kini lebih teredukasi dan termotivasi untuk berpartisipasi dalam program ketahanan pangan. Kegiatan berjalan lancar dan situasi di Dusun Tegal tetap kondusif, menunjukkan bahwa pendekatan persuasif dan kolaboratif adalah kunci keberhasilan dalam membangun masyarakat yang mandiri dan sejahtera.
Menuju Masa Depan Pangan yang Lebih Kuat
Langkah yang diambil oleh Bhabinkamtibmas Desa Jagaraga ini menjadi contoh nyata bagaimana peran kepolisian dapat meluas dari sekadar menjaga keamanan menjadi motor penggerak pembangunan di desa. Dengan adanya dukungan dari aparat, masyarakat kini memiliki motivasi tambahan untuk mengolah lahan mereka, yang pada akhirnya akan berkontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan di tingkat lokal maupun nasional. Inisiatif kecil ini diharapkan akan menular ke dusun-dusun lainnya, menciptakan gelombang perubahan positif yang berkelanjutan.