LOMBOK BARAT, NTB – Kepolisian Resor (Polres) Lombok Barat, melalui Satuan Samapta, kembali mengintensifkan kegiatan patroli keamanan yang dikenal sebagai Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD). Patroli ini, yang dilaksanakan dengan metode Blue Light, menyasar jalur strategis Baypass Bypass Lombok International Airport (BIL) I. Tujuannya tak lain adalah untuk mencegah terjadinya tindak pidana 3C, yaitu Curanmor (pencurian kendaraan bermotor), Curat (pencurian dengan pemberatan), dan Curas (pencurian dengan kekerasan), serta menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Satuan (Kasat) Samapta Polres Lombok Barat, Iptu Eko Nugroho, S.H., dan melibatkan sejumlah personel unit patroli Sat Samapta Polres Lobar. Patroli preventif ini dilakukan pada Jumat malam, 12 September 2025, sekitar pukul 23.39 WITA, di sepanjang jalur Baypass BIL I, yang berlokasi di wilayah Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat.
Menghadirkan Rasa Aman di Tengah Masyarakat
Iptu Eko Nugroho mengungkapkan bahwa patroli ini merupakan bagian dari komitmen Polres Lombok Barat untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, terutama pada malam hari ketika aktivitas kriminalitas cenderung meningkat. Jalur Baypass BIL I dipilih karena merupakan salah satu arteri vital yang sering dilalui, sehingga memerlukan pengawasan ekstra.
“Patroli KRYD ini adalah upaya kami dalam mewujudkan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polres Lombok Barat. Dengan kehadiran polisi di tengah masyarakat, kami berharap bisa menekan angka kriminalitas, khususnya 3C dan aksi-aksi yang meresahkan seperti balap liar dan begal,” ujar Iptu Eko Nugroho dalam keterangannya.
Metode Blue Light yang digunakan dalam patroli ini memiliki peran penting. Dengan menyalakan lampu rotator berwarna biru, keberadaan mobil patroli menjadi lebih mencolok, sehingga memberikan efek pencegahan dini bagi para pelaku kejahatan. Kehadiran polisi yang terlihat jelas di jalanan akan membuat para calon pelaku berpikir ulang untuk melakukan aksinya.
Mencegah Balap Liar dan Tindak Kriminal Lainnya
Selain 3C, personel Sat Samapta juga memfokuskan patroli pada pencegahan aksi balap liar yang sering terjadi di jalur lurus dan panjang seperti Baypass BIL I. Balap liar tidak hanya membahayakan para pesertanya, tetapi juga pengguna jalan lain yang tidak bersalah. Tindakan preventif ini diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas akibat ulah balap liar.
“Kami juga berupaya mengantisipasi tindak kriminalitas lainnya, termasuk begal. Jalur ini cukup sepi pada malam hari, sehingga berpotensi menjadi lokasi yang dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan. Kami ingin memastikan bahwa setiap warga yang melintas di sini merasa aman,” tambah Iptu Eko.
Respons Positif dari Masyarakat
Patroli yang dilakukan oleh Polres Lombok Barat ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Kehadiran polisi secara rutin di area-area rawan dianggap sangat membantu dalam menjaga keamanan lingkungan. Banyak warga merasa lebih tenang dan terlindungi saat beraktivitas pada malam hari.